Sabtu, 05 April 2025
DRESS CODE BAJU LEBARAN KELUARGA
Oleh:
Kamis, 03 April 2025
PRESTASI HEBAT PUTRI KECIL KAMI
PRESTASI HEBAT PUTRI KECIL KAMI
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Tahun ini begitu istimewa bagi keluarga kami. Kami sangat bahagia karena di tahun 2025 ini, putri kecil kami Aisyah atau biasa dipanggil Icha telah menorehkan beberapa prestasi.
Prestasi pertama adalah di awal tahun 2025 ini, pertama kali putri kecil kami mampu mengkhatamkan membaca Al-Qur'an 30 Juz. Sejak bisa membaca Al-Qur'an waktu di TK B, dia setiap hari bakda sholat Maghrib rutin membaca Al-Qur'an. Hingga akhirnya dia mampu khatam membaca Al-Qur'an 30 Juz. Ini adalah prestasi besar dia yang sangat kami syukuri sebagai orang tuanya.
Prestasi kedua yang diraih si kecil Icha adalah di bulan Ramadhan tahun ini, pertama kalinya dia mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan sehari penuh selama 30 hari tanpa terputus. Ini adalah prestasi hebat yang dia capai sebagai seorang muslimah. Kami sangat bangga dan bahagia dengan pencapaian putri kecil kami.
Prestasi ketiga yang dicapai oleh putri kecil kami Icha adalah saat hari penerimaan raport hasil Asesmen Tengah Semester (STS) II di semester ini. Dari hasil raport alhamdulillah si kecil Icha memperoleh nilai rata-rata raport sebesar 99. Nilai raport si kecil Icha merupakan nilai rata-rata raport tertinggi di kelasnya. Artinya si kecil Icha mampu mempertahankan prestasinya sebagai peraih rangking 1 di kelasnya sejak semester 1.
Prestasi keempat yang diraih putri kecil kami di penghujung akhir bulan Ramadhan ini adalah ketika mengikuti lomba olimpiade nasional, dia mendapatkan juara 1 olimpiade nasional bidang bahasa Inggris dan juara 2 olimpiade nasional bidang Matematika pada ajang Kompetisi Online Nasional. Sebuah prestasi luar biasa yang diraih putri kecil kami. Kami sangat bangga dan bersyukur sekali putri kecil kami telah tumbuh menjadi anak yang pintar dan shalihah.
Demikian beberapa prestasi luar biasa yang diraih putri kecil kami Icha, baik prestasi di bidang akademik maupun prestasi di bidang pengamalan ajaran agama Islam. Semoga Allah SWT terus membimbing putri kecil kami hingga kelak saat dewasa dapat menjadi seorang muslimah yang shalihah, taat beragama, berbakti kepada kedua orang tua, pintar, sukses, dan bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat dan negara. Amin. []
Gumpang Baru, 30 Maret 2025
Jumat, 28 Maret 2025
KEISTIMEWAAN RAMADHAN KAMI TAHUN INI
KEISTIMEWAAN RAMADHAN KAMI TAHUN INI
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Bulan Ramadhan adalah bulan yang
istimewa bagi umat Islam. Di bulan Ramadhan ini umat Islam meyakini bahwa Allah
Swt sangat murah pengampunannya. Oleh karena itulah, maka bulan Ramadhan sering
dijuluki sebagai bulan maghfirah yang berarti bulan yang penuh ampunan. Di bulan
Ramadhan ini pula umat Islam meyakini bahwa segala aktivitas ibadah dan amal
kebaikan akan dilipatgandakan pahala kebaikannya oleh Allah Swt. Maka tidaklah
mengherankan jika setiap kali datang bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba
melakukan ibadah dan memperbanyak amalan-amalan kebaikan.
Terkait keistimewaan bulan Ramadhan,
sudah banyak penulis ataupun para pendakwah yang menjelaskannya. Informasi
ataupun sumber-sumber referensi tentang keutamaan dan keistimewaan amalan di
bulan Ramadhan juga mudah diperoleh di era digital sekarang ini. Oleh karena
itu, pada artikel ini saya tidak akan membahas tentang keistimewaan dan
keutamaan bulan Ramadhan sebagaimana sudah banyak dibahas dan dijelaskan oleh banyak
orang. Tetapi pada artikel ini saya akan menulis keistimewaan bulan Ramadhan versi
kami sendiri. Pengalaman menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini memiliki
kesan tersendiri bagi kami sekeluarga.
Bulan Ramadhan tahun ini, putri kecil
kami sudah masuk sekolah dasar (SD). Sejak sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK),
dia sudah berlatih menjalankan puasa Ramadhan walaupun masih puasa setengah
hari. Tetapi ketika di TK B, di minggu terakhir bulan Ramadhan tahun kemarin, tiba-tiba
dia menyatakan ingin menjalankan puasa Ramadhan sehari penuh dengan
keinginanannya sendiri. Berbekal pengalamannya di tahun sebelumnya tersebut,
maka di bulan Ramadhan tahun ini kami memotivasi putri kecil kami yang baru
berusia 7 tahun untuk menjalankan puasa Ramadhan sehari penuh. Walaupun begitu,
kami tidak memaksa dia untuk harus menjalankan puasa Ramadhan sehari penuh.
Kami hanya memotivasinya saja karena dia sejak sekolah TK sudah berlatih puasa
Ramadhan. Awalnya dia ragu-ragu dan tidak begitu yakin dengan dirinya sendiri apakah
akan kuat menjalankan puasa Ramadhan sehari penuh. Tetapi setelah kami
memotivasinya dan meyakinkannya bahwa adek pasti kuat karena saat sekolah TK B
pernah kuat menjalankan puasa sehari penuh, maka akhirnya dia mau mencoba
berpuasa sehari penuh di bulan Ramadhan tahun ini.
Bulan Ramadhan tahun 2025 ini terasa begitu istimewa bagi keluarga kami. Ada dua keistimewaan utama yang kami rasakan ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini. Keistimewaan yang pertama berhubungan dengan tumbuh kembang putri kecil kami, khususnya terkait implementasi ajaran agama dalam kehidupannya. Memasuki bulan Ramadhan hari ke-28 saat artikel ini ditulis, alhamdulillah putri kecil kami mampu menjalakan puasa Ramadhan sehari penuh selama 27 hari tanpa terputus. Alhamdulillah selama 27 hari menjalankan puasa Ramadhan sehari penuh, dia belum pernah membatalkan puasanya ataupun mengubah puasanya menjadi puasa setengah hari.
Kami sangat bangga dan bersyukur kepada Allah Swt. karena putri kecil kami tetap komitmen melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sehari penuh sebagaimana niat di awal bulan Ramadhan. Alhamdulillah juga kami panjatkan karena selama 27 hari berpuasa Ramadhan sehari penuh, putri kecil kami tidak pernah mengeluh dengan beratnya menahan diri dari makan dan minum sejak sahur hingga berbuka. Setiap kali kami sekeluarga berbuka puasa bersama di meja makan, saya melihat wajah putri kami terlihat senang dan bahagia. Saya tidak melihat tanda-tanda adanya rasa keterpaksaan dan kemalasan untuk menjalankan puasa hari berikutnya.
Keistimewaan Ramadhan yang kedua di tahun ini adalah berhubungan dengan kondisi saya pribadi. Selama dua bulan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya, saya tidak mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh satu bulan. Ada beberapa hari saya terpaksa tidak berpuasa karena kondisi kesehatan saya yang pasca menjalani tindakan operasi tidak memungkinkan untuk berpuasa. Selama dua tahun berturut-turut, menjelang datang bulan Ramadhan saya dijadwalkan oleh dokter Rumah Sakit untuk menjalani tindakan operasi. Oleh karena itu, ketika memasuki bulan Ramadhan, tubuh saya belum sepenuhnya siap menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Nah bulan Ramadhan tahun ini, alhamdulillah sampai Ramadhan hari
ke-28 saya mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan tanpa ada kendala yang
berarti. Walaupun selama menjalani ibadah puasa Ramadhan di tahun ini, saya
beberapa kali mengalami kondis kesehatan yang kurang baik dimana kondisi kesehatan saya agak ngedrop sehingga menyebabkan kondisi tubuh yang kurang nyaman karena munculnya keluhan rasa sakit di beberapa bagian anggota tubuh saya. Kondisi tubuh yang kurang sehat dan sangat tidak nyaman tersebut berakibat mengganggu aktivitas kerja dan kenyamanan saya dalam menjalankan ibadah puasa. Akahirnya saya memeriksakan kondisi kesehatan saya ke dokter di Rumah Sakit. Dengan mematuhi nasihat dokter dan
meminum obat yang diresepkan dokter, alhamdulillah akhirnya kondisi kesehatan saya menjadi lebih baik sehingga mampu tetap
menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lancar.
Demikianlah keistimewaan puasa Ramadhan tahun ini yang kami rasakan. Kami sangat bersyukur kepada Allah Swt. karena kami sekeluarga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Kami juga sangat bersyukur sekali karena atas izin dan kehendak Allah Swt lah kami dimudahkan dalam mengajak putri kecil kami untuk berlatih menjalankan ibadah puasa Ramadhan sehari penuh selama satu bulan. Dengan berbekal pemberian contoh ketauladanan dalam kehidupan beragama di lingkungan keluarga, kami dimudahkan dalam mengajarkan pokok-pokok ajaran agama Islam kepada anak-anak kami secara demokrasi. Kami memilih pendekatan demokrasi dan komunikatif dalam menanamkan nilai-nilai religius kepada anak-anak melalui pemberian contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Kami berdoa semoga keluarga kami selalu dalam
limpahan kebaikan dan keberkahan sehingga seluruh anggota keluarga kami selalu
dalam perlindungan dan ridha Allah Swt. Hanya kepada-Nya lah kami berserah diri
dan berharap. Tiada daya dan upaya yang mampu mewujudkan segala keinginan dan
harapan-harapan kami selain atas izin dan kehendak-Nya. Semoga Allah Swt mengabulkan segala doa-doa
dan harapan kami sekeluarga. Amin. []
Gumpang Baru, 28 Maret 2025
Sabtu, 15 Maret 2025
PERAN PENTING KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
PERAN PENTING KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Senin, 06 Januari 2025
PAPI SUDAH SIAP JADI JUARA?
PAPI SUDAH SIAP JADI JUARA?
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Setelah menjadi warga di perumahan Gumpang Baru RT 10, saya berusaha untuk bisa terlibat aktif di setiap kegiatan RT. Setiap bulan juga saya berusaha untuk bisa datang menghadiri rapat rutin pertemuan warga RT. Kalau tidak ada acara lain yang benar-benar penting dan mendesak, saya berusaha untuk bisa hadir di pertemuan rutin warga RT setiap bulan sekali.
Tanggal 4 Januari 2025 ada acara lomba memasak mie goreng untuk bapak-bapak antar RT di lingkup RW 02. Kebetulan RT 10 dipercaya untuk menjadi panitia penyelenggaranya. Saya dan istri ikut terlibat dalam penyiapan lomba memasak tingkat RW 02 tersebut. Dan kebetulan saya bersama pak Hendri (sekretaris RT) ditunjuk oleh ketua RT untuk mewakili warga RT 10 mengikuti lomba memasak mie goreng tingkat RW 02 tersebut.
Karena ditunjuk mewakili RT, maka saya serius mempersiapkan persiapan untuk lomba memasak mie goreng. Saya cari-cari info cara memasak mie goreng dari beberapa orang, termasuk tanya ke istri. Kemudian saya juga mencari ide penyajian mie goreng yang unik dan menarik agar bisa memenangkan lomba.
Salah satu orang yang sangat mensupport saya dalam mengikuti lomba memasak mie goreng ini adalah putri kecil kami yaitu si kecil Icha. Seminggu sebelum hari pelaksanaan lomba masak, dia setiap hari bertanya kapan papinya latihan masak mie goreng. Setelah saya jelaskan rencana penyajiannya, dia semangat ingin tahu bagaimana bentuk penyajian (plating) mie gorengnya nanti.
Maka saya dan Icha berselancar di internet mencari ide plating mie goreng. Setiap saya menemukan ide plating, dia memberikan pendapat dan penilaiannya. Beberapa bentuk plating saya pilih dan si kecil Icha memberikan penilaiannya. Hingga akhirnya kami sepakat memilih satu bentuk plating mie goreng yang tepat dan unik serta menarik.
Sabtu malam menjelang pelaksanaan lomba memasak mie goreng, si kecil Icha bertanya ke saya, "Apakah papi siap jadi juara?" Saya pun menjawab, "Papi siap jadi juara". Si kecil Icha sangat semangat dan antusias mendukung papinya ikut lomba memasak mie goreng. Dia sering bertanya, "Apakah papi bisa dapat juara?" Saya menjawab, "Insyaallah papi dapat menjadi juara. Tetapi nanti hasilnya tergantung penilaian tim juri".
Malam itu setelah sholat Isyak, kami sekeluarga pergi ke balai RT 10 tempat penyelenggaraan lomba masak. Sore bakda sholat ashar kami juga sudah di balai RT untuk ikut menyiapkan segala keperluan lomba memasak karena kami ikut menjadi panitia penyelenggara. Si kecil Icha juga ikut datang ke balai RT.
Setelah waktu lomba memasak selesai, selanjutnya waktunya tim juri melakukan penilaian. Saya kembali ke tempat duduk penonton lomba dan mengobrol dengan si kecil Icha. Dia kembali bertanya, "Papi dapat juara tidak?". Saya menjawab, "Belum tahu karena masih menunggu penilaian tim juri".
Sambil menunggu tim juri selesai menilai masakan peserta lomba, panitia menyelingi dengan acara pembagian door prize kehadiran. Banyak hadiah door prize untuk dibagikan kepada seluruh pengunjung yang hadir, baik panitia, peserta, maupun warga yang ikut menonton lomba masak. Kami dapat empat voucher door prize dan Alhamdulillah keempat-empatnya mendapatkan door prize hiburan. Si kecil Icha cukup senang mendapatkan door prize hiburan yang cukup banyak.
Ketika waktunya tim juri membacakan juara pemenang lomba memasak mie goreng antar RT di lingkungan RW 02, saya hampir tidak percaya kalau tim Master Chef RT 10 mendapatkan juara pertama. Hal itu dikarenakan kami merasa penampilan kami masih banyak kekurangannya, baik dari rasa masakan maupun bentuk penyajiannya (plating) yang tidak sesuai dengan rencana semula. Karena waktu lomba hampir habis, akhirnya kami buru-buru menata sajian mie goreng kami sejadinya sehingga tidak sesuai desain awal kami.
Ketika selesai mengumpulkan hasil masakan mie goreng, saya merasa tidak akan dapat juara. Saya merasa gagal menyajikan masakan mie goreng sesuai desain plating semula. Oleh karena itu, saya sangat kaget dan agak tidak percaya jika ternyata masakan mie goreng kami mendapatkan skor tertinggi dan dinyatakan oleh tim juri (juri independen dari RT dan RW lain) sebagai juara 1. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah akhirnya kami tidak mengecewakan bapak ketua dan seluruh warga RT 10. RT 10 memang layak menyandang juara pertama. RT 10: guyub rukun sehat bahagia selamanya. []
Gumpang Baru, 06 Januari 2025
Sabtu, 30 November 2024
URGENSI MEMILIKI PENGETAHUAN DASAR AGAMA
URGENSI MEMILIKI PENGETAHUAN DASAR AGAMA
Minggu, 29 September 2024
KAPAN SEBAIKNYA MULAI MENGAJARI ANAK SHALAT?
KAPAN SEBAIKNYA MULAI MENGAJARI ANAK SHALAT?
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Kamis, 12 September 2024
MENJAGA KESEIMBANGAN MENTAL ANAK
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Dunia anak kecil adalah dunia bersenang-senang. Dalam perspektif anak, lingkungan sekitarnya adalah lingkungan yang menyenangkan. Anak kecil belum tahu apa itu berjuang, hidup susah, bekerja, dan lain-lain yang masuk domain dunia orang dewasa. Dunia anak kecil memang sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Oleh karena itu, memahami dunia anak kecil penting dimiliki oleh setiap orang tua.
Anak kecil memandang dunia ini menyenangkan. Dalam persepsi anak kecil, mereka berada di sekitar orang-orang baik. Anak kecil tidak punya pikiran negatif kepada orang lain. Itulah mengapa, sehabis bertengkar dengan teman bermainnya hingga menangis, anak kecil cepat sekali bisa bermain dan bercanda kembali dengan temannya. Anak kecil tidak menyimpan dendam seperti orang dewasa. Hal itu dikarenakan jiwa anak kecil masih bersih dan suci. Jiwa anak kecil masih kondisi fitrah, belum terkotori pikiran-pikiran negatif.
Idealnya dunia anak kecil adalah bermain dan bergembira. Tetapi sambil bermain-main dan bergembira, anak kecil juga belajar mengeksplorasi potensi dirinya. Cara belajarnya anak kecil adalah melalui sarana bermain-main dan bersenang-senang. Anak kecil tidak betah atau cepat merasa bosan manakala diajak melakukan aktivitas yang menuntut keseriusan, walaupun itu kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, karakteristik dunia anak kecil ini harus dipahami setiap orang tua dan para pendidik di sekolah.
Berangkat dari pemahaman seperti itu,maka di lingkungan keluarga kami berusaha mendesain pola pendidikan yang mengakomodir karakteristik dunia anak kecil. Kami menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk putri kecil kami Icha agar bisa belajar dengan nyaman. Kami tidak memaksakan si kecil Icha untuk belajar dengan target tertentu. Kami justru menginginkan si kecil Icha dapat belajar mengeksplorasi potensi dirinya secara alami.
Oleh karena itu, ketika si kecil Icha masuk SD mendapat tawaran program kelas ICP (International Class Program) kami tidak menindaklanjuti. Kami lebih memilih memasukkan si kecil Icha di kelas reguler. Kami berpikir, si kecil Icha masih anak-anak yang suka bermain. Kami kawatir jika si kecil Icha masuk kelas ICP, nanti dia terforsir waktunya untuk belajar sehingga kehilangan masa-masa bermainnya. Kami ingin si kecil Icha menjalani proses belajarnya secara alami. Kami ingin si kecil Icha bisa menjaga keseimbangan mentalnya antara untuk belajar dan untuk bermain-main. Biarlah dia tumbuh berkembang menjalani tugas perkembangannya secara alami.
Oleh karena itu, sehabis pulang sekolah jam 2 siang dimana di sekolah ada jadwal tidur siang, kami membiarkan dia bermain di rumah ataupun bermain ke rumah temannya. Biasanya setelah mandi sore dan sholat Ashar, barulah dia minta izin untuk bermain ke rumah temannya atau sebaliknya temannya yang datang ke rumah untuk bermain-main sampai waktu menjelang Maghrib. Hal ini kami lakukan agar terjadi keseimbangan mental si kecil Icha sehingga ia bisa tumbuh berkembang dengan optimal. []
Ruang Tunggu RS UNS, 12 September 2024
Senin, 09 September 2024
CERITA SI KECIL ICHA
CERITA SI KECIL ICHA
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
MEMBACA IQRA' DAN AL-QUR'AN
MEMBACA IQRA' DAN AL-QUR'AN
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Postingan Populer
-
Sumber gambar : Dokumen pribadi penulis Oleh : Agung Nugroho Catur Saputro Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti proses asesmen se...
-
Oleh : Agung Nugroho Catur Saputro Manusia adalah makhluk yang mendapatkan karunia keistimewaan dari Allah swt. Keistimewaan te...
-
SPIRIT MENULIS: ANTARA MENJAGA KESEHATAN DAN PRODUKTIVITAS Oleh: Agung Nugroho Catur Saputro Menulis merupakan aktivitas yang ba...