Powered By Blogger

Selasa, 24 Januari 2023

CATATAN PERJALANAN SEORANG BIROKRAT: Kisah Mini Kehidupan Adrinal Tanjung

 


CATATAN PERJALANAN SEORANG BIROKRAT:

Kisah Mini Kehidupan Adrinal Tanjung

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

Sebuah perjalanan dapat merepresentasikan kisah kehidupan seseorang. Tempat-tempat yang dikunjungi merefleksikan karakter seseorang. Orang yang suka bersosialisasi akan terlihat dari aktivitasnya yang sering mengunjungi dan bersilaturahmi dengan orang lain. Orang yang suka sejarah masa lalu akan sering mengunjungi tempat-tempat peninggalan purbakala. Orang yang suka kuliner akan sering mengunjungi banyak rumah makan, restoran maupun kafe. Orang yang relegius akan sering mengunjungi tempat ibadah maupun tempat-tempat yang membangkitkan spiritualitas diri. Demikianlah, rekaman perjalanan seseorang ke tempat-tempat tertentu dapat merepresentasikan karakter dan kepribadian orang tersebut.

          Birokrat adalah sebuah profesi yang dekat dengan image aktivitas rutin dan monoton. Hal itu dikarenakan seorang birokrat melakukan tugas-tugas keprofesian sesuai tupoksinya dan hampir sama secara terus-menerus. Demikian pula yang dilakukan Adrinal Tanjung, seoramg birokrat di lembaga pemerintahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Beliau seorang birokrat yang sering melakukan perjalanan, baik perjalanan dinas untuk melaksanakan tugas-tugas keprofesiannya maupun perjalanan lain yang tidak berkaitan dengan tugas kedinasan. Namun demikian, ada yang berbeda dengan sosok Adrinal Tanjung ini. Dia berbeda dengan birokrat pada umumnya. Dia sosok yang unik dan menarik. Kiprah keprofesiannya diliputi dengan aktivitas lain yang sangat jauh dari profesinya sebagai seorang birokrat.

        Saya mengenal Adrinal Tanjung baru beberapa tahun ini melalui media sosial Facebook. Dari pertemanan di Facebook berlanjut berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Karena intensitas komunikasi yang semakin meningkat, akhirnya kami sepakat akan bertemu secara langsung. Beberapa kali kami merencanakan pertemuan face to face tetapi belum juga terwujud hingga akhirnya ketika beliau ada tugas kedinasan di salah satu hotel di kota Solo, kami bisa benar-benar bertemu secara langsung. Dalam pertemuan tersebut kami berbincang-bincang seputar dunia buku dan literasi. Karena memiliki visi misi yang sama terkait literasi, kami sepakat untuk saling mendukung aktivitas literasi satu sama lain. Beberapa kali beliau meminta saya memberikan testimoni untuk buku baru beliau dan mengundang saya sebagai pembicara pada acara launching buku barunya. Setiap kali terbit buku baru beliau, saya selalu membelinya sebagai bentuk dukungan saya kepada beliau.

      Sepanjang yang saya tangkap dari kepribadian beliau, Adrinal Tanjung merupakan sosok birokrat yang unik dan lain dari yang lain. Beliau seorang birokrat yang juga seorang penulis. Beliau adalah seorang birokrat penulis. Sudah ada beberapa puluh judul buku yang beliau tulis. Adrinal Tanjung adalah seorang birokrat yang menyenangi dunia literasi dan suka mengadakan perjalanan. Kemanapun beliau mengadakan perjalanan dan bertemu dengan siapapun pasti akan ditulisnya menjadi sebuah kisah yang menarik dan penuh hikmah. Beliau adalah sosok orang yang selalu berpikiran positif. Setiap perjalanan yang beliau tempuh, entah kemana dan dengan siapa, selalu beliau jadikan sebuah tulisan yang penuh makna. Demikianlah sosok Adrinal Tanjung yang saya kenal.

         Selain aktif menulis buku, Adrinal Tanjung juga seorang penggerak literasi di kalangan birokrat. Untuk mengakomodir spirit dan cita-citanya untuk membumikan budaya literasi di kalangan birokrat, beliau mendirikan komunitas Sabisabu (Satu Birokrat Satu Buku). Melalui komunitas SabiSabu tersebut, Adrinal Tanjung mengajak para birokrat untuk menulis dan membukukannya. SabiSabu memfasilitasi para ASN dan masyarakat umum yang ingin menulis buku dengan mengadakan berbagai kegiatan literasi seperti pelatihan menulis, webinar kepenulisan, bincang literasi, menulis bersama, dan launching buku.  

        Sebagai founder komunitas Sabisabu dengan puluhan karya bukunya, di awal tahun 2023 ini beliau kembali akan menerbitkan bukunya yang kesekian kalinya yang berjudul Catatan Perjalanan Seorang Birokrat. Buku ini merupakan rekaman perjalanan beliau ke berbagai tempat dan perjumpaan beliau dengan tokoh-tokoh penting di birokrasi. Ada yang berbeda antara buku beliau ini dengan buku sejenis lainnya yang berbicara tentang seputar perjalanan. Dalam buku barunya ini, beliau tidak hanya sekadar menceritakan tempat-tempat yang beliau kunjungi dan tokoh-tokoh yang beliau temui, tetapi beliau dengan kemampuan menulisnya yang tidak diragukan kualitasnya mampu menyajikan kondisi tempat-tempat tersebut dan tokoh-tokoh yang ditemui menjadi sebuah kisah perjalanan yang menarik, enak dibaca, dan penuh hikmah.

         Menurut pendapat saya, buku Catatan Perjalanan Seorang Birokrat karya Adrinal Tanjung ini bukan sekadar buku biasa yang berisi cerita tentang tempat-tempat yang beliau kunjungi maupun cerita pertemuan beliau dengan tokoh-tokoh penting, melainkan lebih dari itu. Saya melihatnya bahwa buku Catatan Perjalanan Seorang Birokrat ini merupakan gambaran bagaimana sosok Adrinal Tanjung. Boleh dikatakan bahwa buku Catatan Perjalanan Seorang Birokrat dapat diibaratkan sebuah mini kisah kehidupan Adrinal Tanjung yang dipotret dari sudut pandang atau framework tempat-tempat yang dikunjungi dan tokoh-tokoh yang ditemui. Bagaimana cara beliau menceritakan tempat-tempat yang dikunjungi dan siapa tokoh-tokoh yang ditemuinya menunjukkan secara tidak langsung bagaimana gambaran sosok Adrinal Tanjung.

        Akhirnya, saya mengucapkan selamat kepada bapak Adrinal Tanjung atas terbitnya buku Catatan Perjalanan Seorang Birokrat ini. Semoga buku ini mampu memotivasi dan menginspirasi para birokrat untuk mau menuliskan kisah-kisah perjalanan hidupnya yang pasti mengandung banyak pelajaran berharga bagi orang lain. Tidak lupa, saya juga mengucapkan selamat atas prestasi dan capaian komunitas Sabisabu. Semoga komunitas Sabisabu semakin sukses dan menjadi komunitas penggerak literasi di lingkup birokrasi. Amin. []

Tidak ada komentar:

Postingan Populer