CATATAN PERJALANAN SEORANG BIROKRAT:
Kisah Mini Kehidupan Adrinal Tanjung
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Sebuah perjalanan dapat
merepresentasikan kisah kehidupan seseorang. Tempat-tempat yang dikunjungi
merefleksikan karakter seseorang. Orang yang suka bersosialisasi akan terlihat
dari aktivitasnya yang sering mengunjungi dan bersilaturahmi dengan orang lain.
Orang yang suka sejarah masa lalu akan sering mengunjungi tempat-tempat peninggalan
purbakala. Orang yang suka kuliner akan sering mengunjungi banyak rumah makan,
restoran maupun kafe. Orang yang relegius akan sering mengunjungi tempat ibadah
maupun tempat-tempat yang membangkitkan spiritualitas diri. Demikianlah,
rekaman perjalanan seseorang ke tempat-tempat tertentu dapat merepresentasikan
karakter dan kepribadian orang tersebut.
Birokrat
adalah sebuah profesi yang dekat dengan image
aktivitas rutin dan monoton. Hal itu dikarenakan seorang birokrat melakukan
tugas-tugas keprofesian sesuai tupoksinya dan hampir sama secara terus-menerus.
Demikian pula yang dilakukan Adrinal Tanjung, seoramg birokrat di lembaga
pemerintahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Beliau seorang
birokrat yang sering melakukan perjalanan, baik perjalanan dinas untuk
melaksanakan tugas-tugas keprofesiannya maupun perjalanan lain yang tidak
berkaitan dengan tugas kedinasan. Namun demikian, ada yang berbeda dengan sosok
Adrinal Tanjung ini. Dia berbeda dengan birokrat pada umumnya. Dia sosok yang
unik dan menarik. Kiprah keprofesiannya diliputi dengan aktivitas lain yang
sangat jauh dari profesinya sebagai seorang birokrat.
Saya
mengenal Adrinal Tanjung baru beberapa tahun ini melalui media sosial Facebook.
Dari pertemanan di Facebook berlanjut berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp.
Karena intensitas komunikasi yang semakin meningkat, akhirnya kami sepakat akan
bertemu secara langsung. Beberapa kali kami merencanakan pertemuan face to face tetapi belum juga terwujud
hingga akhirnya ketika beliau ada tugas kedinasan di salah satu hotel di kota
Solo, kami bisa benar-benar bertemu secara langsung. Dalam pertemuan tersebut
kami berbincang-bincang seputar dunia buku dan literasi. Karena memiliki visi
misi yang sama terkait literasi, kami sepakat untuk saling mendukung aktivitas
literasi satu sama lain. Beberapa kali beliau meminta saya memberikan testimoni
untuk buku baru beliau dan mengundang saya sebagai pembicara pada acara
launching buku barunya. Setiap kali terbit buku baru beliau, saya selalu
membelinya sebagai bentuk dukungan saya kepada beliau.
Sepanjang
yang saya tangkap dari kepribadian beliau, Adrinal Tanjung merupakan sosok
birokrat yang unik dan lain dari yang lain. Beliau seorang birokrat yang juga
seorang penulis. Beliau adalah seorang birokrat penulis. Sudah ada beberapa
puluh judul buku yang beliau tulis. Adrinal Tanjung adalah seorang birokrat
yang menyenangi dunia literasi dan suka mengadakan perjalanan. Kemanapun beliau
mengadakan perjalanan dan bertemu dengan siapapun pasti akan ditulisnya menjadi
sebuah kisah yang menarik dan penuh hikmah. Beliau adalah sosok orang yang
selalu berpikiran positif. Setiap perjalanan yang beliau tempuh, entah kemana dan
dengan siapa, selalu beliau jadikan sebuah tulisan yang penuh makna. Demikianlah
sosok Adrinal Tanjung yang saya kenal.
Selain
aktif menulis buku, Adrinal Tanjung juga seorang penggerak literasi di kalangan
birokrat. Untuk mengakomodir spirit dan cita-citanya untuk membumikan budaya
literasi di kalangan birokrat, beliau mendirikan komunitas Sabisabu (Satu
Birokrat Satu Buku). Melalui komunitas SabiSabu tersebut, Adrinal Tanjung
mengajak para birokrat untuk menulis dan membukukannya. SabiSabu memfasilitasi
para ASN dan masyarakat umum yang ingin menulis buku dengan mengadakan berbagai
kegiatan literasi seperti pelatihan menulis, webinar kepenulisan, bincang
literasi, menulis bersama, dan launching buku.
Sebagai
founder komunitas Sabisabu dengan puluhan karya bukunya, di awal tahun 2023 ini
beliau kembali akan menerbitkan bukunya yang kesekian kalinya yang berjudul Catatan
Perjalanan Seorang Birokrat. Buku ini merupakan rekaman perjalanan
beliau ke berbagai tempat dan perjumpaan beliau dengan tokoh-tokoh penting di
birokrasi. Ada yang berbeda antara buku beliau ini dengan buku sejenis lainnya
yang berbicara tentang seputar perjalanan. Dalam buku barunya ini, beliau tidak
hanya sekadar menceritakan tempat-tempat yang beliau kunjungi dan tokoh-tokoh
yang beliau temui, tetapi beliau dengan kemampuan menulisnya yang tidak
diragukan kualitasnya mampu menyajikan kondisi tempat-tempat tersebut dan
tokoh-tokoh yang ditemui menjadi sebuah kisah perjalanan yang menarik, enak
dibaca, dan penuh hikmah.
Menurut
pendapat saya, buku Catatan Perjalanan Seorang Birokrat karya Adrinal Tanjung ini
bukan sekadar buku biasa yang berisi cerita tentang tempat-tempat yang beliau
kunjungi maupun cerita pertemuan beliau dengan tokoh-tokoh penting, melainkan
lebih dari itu. Saya melihatnya bahwa buku Catatan Perjalanan Seorang Birokrat
ini merupakan gambaran bagaimana sosok Adrinal Tanjung. Boleh dikatakan bahwa
buku Catatan
Perjalanan Seorang Birokrat dapat diibaratkan sebuah mini kisah
kehidupan Adrinal Tanjung yang dipotret dari sudut pandang atau framework tempat-tempat yang dikunjungi
dan tokoh-tokoh yang ditemui. Bagaimana cara beliau menceritakan tempat-tempat
yang dikunjungi dan siapa tokoh-tokoh yang ditemuinya menunjukkan secara tidak
langsung bagaimana gambaran sosok Adrinal Tanjung.
Akhirnya,
saya mengucapkan selamat kepada bapak Adrinal Tanjung atas terbitnya buku Catatan
Perjalanan Seorang Birokrat ini. Semoga buku ini mampu memotivasi dan
menginspirasi para birokrat untuk mau menuliskan kisah-kisah perjalanan
hidupnya yang pasti mengandung banyak pelajaran berharga bagi orang lain. Tidak
lupa, saya juga mengucapkan selamat atas prestasi dan capaian komunitas Sabisabu.
Semoga komunitas Sabisabu semakin sukses dan menjadi komunitas penggerak
literasi di lingkup birokrasi. Amin. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar