Sumber Gambar : Muhasabah, Arti, Makna dan Manfaat untuk Diri – AsSajidin.com |
Oleh :
Agung Nugroho Catur Saputro
Seorang bayi ketika dilahirkan belum bisa
melakukan apa-apa. Ia masih sangat bergantung pada bantuan orang lain. Seorang
bayi yang baru lahir tampak begitu lemah, tetapi sebenarnya di dalam dirinya
tersimpan potensi yang luar biasa. Ya, potensi diri yang dititipkan Allah swt
kepada setiap makhluk-Nya.
Sang bayi seiring waktu semakin bertumbuh dan
mulai mengeksplorasi potensi dirinya. Potensi motorik, dia mulai belajar
tengkurap, merangkak, berjalan, berlari. Potensi sosial, dia mulai mengenali
orang-orang di sekitarnya dan belajar berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya. Potensi psikis, dia mulai belajar menampakan perasaan hatinya
dengan tersenyum, tertawa, bergembira maupun menangis. Dan potensi-potensi
lainnya yang terus dia eksplorasi sebagai bagian dari tugas perkembangannya.
Belajar dari perilaku sang bayi, kita harus
menyadari bahwa di dalam diri kita terkandung potensi diri yang luar biasa.
Potensi diri yang dikaruniakan oleh sang pemberi kehidupan yakni Allah swt
harus kita syukuri. Bagaimana cara mensyukurinya? Dengan menjalankan
kehendak-Nya.
Allah swt mengkaruniakan potensi ke setiap
diri kita agar kita mampu mengenali diri kita dan mengeksplorasinya. Setiap
diri kita dititipkan berbagai kemampuan dan ketrampilan untuk menjalani
kehidupan. Bekal kehidupan yang telah dititipkan Allah swt kepada kita
janganlah kita sia-siakan. Sangat lah merugi bagi orang yang menyia-nyiakan
titipan bekal kehidupan dari Tuhannya.
Sebagai bentuk rasa syukur kita atas kemurahan
Allah swt, marilah kita eksplorasi diri kita, mari kita kenali diri kita, mari
kita berdayakan diri kita, mari kita jalankan kehendak-Nya melalui potensi diri
kita. Amat beruntung lah hamba-hamba yang pandai bersyukur.
Untuk memaksimalkan rasa bersyukur kita,
marilah kita sibukan diri kita dengan berbagai aktivitas mengeksplorasi potensi
diri. Marilah kita berdayakan diri kita dengan berbagai karya prestasi. Kita
sibukan diri kita mengejar prestasi kita masing-masing sehingga kita tidak ada
waktu untuk mencari-cari kekurangan orang lain. Kita kenali kelemahan diri kita
sehingga tidak sempat mengorek-ngorek kelemahan orang lain. Kita hisab amal
perbuatan kita sehingga tidak terpikirkan untuk menghisab amal perbuatan orang
lain.
Setiap kita diberi potensi oleh Allah swt dan
setiap kita akan mempertanggungjawabkan atas amanah tersebut. Kita tidak akan
diminta pertanggungjawaban atas perbuatan orang lain. Kita mempunyai
tanggungjawab atas diri kita sendiri dan orang lain juga punya tanggung jawab
atas dirinya sendiri. Masing-masing orang punya tanggung jawab sendiri terhadap
kehidupan sendiri.
Berdasarkan renungan di atas, marilah kita
belajar menjalankan kehendak-Nya melalui mengimplementasikan potensi diri.
Marilah kita jalankan fitrah kehidupan kita dengan menebar banyak kebaikan.
Marilah kita sibukan diri kita dengan banyak prestasi kehidupan. Marilah kita
perbanyak syukur kita dengan menebar manfaat. Sebagai akhir kata, marilah
selalu kita ingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak
memberikan manfaat untuk orang lain.
Demikian renungan kehidupan ini penulis
sampaikan sebagai bagian dari muhasabah diri. Semoga bermanfaat. Salam
literasi.
_______________________________________________
Profil Penulis
Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc., ICT. adalah dosen di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Pendidikan dasar dan menengah
dijalani di madrasah, yaitu MI Al-Islam 1 Ngesrep, MTs Nurul Islam 2 Ngesrep,
dan MAN 1 Surakarta. Pendidikan sarjana (S.Pd) ditempuh di Universitas Sebelas
Maret dan pendidikan pascasarjana tingkat Master (M.Sc.) ditempuh di
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mulai tahun 2018 penulis tercatat sebagai
mahasiswa doktoral di Program Studi S3 Pendidikan Kimia PPs Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). Selain aktif sebagai dosen, beliau juga seorang pegiat
literasi dan penulis yang telah menerbitkan 52 judul buku (baik buku solo
maupun buku antologi), Peraih Juara 1 Nasional bidang kimia pada lomba
penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku non
fiksi yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),
Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, Reviewer jurnal ilmiah
terakreditasi SINTA 2 di Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP), Auditor
internal Certified Internal Quality Audit SMM ISO 9001:2008, dan Trainer
MindMap Certified ThinkBuzan iMindMap Leader (UK) dan Indomindmap Certified
Trainer-ICT (Indonesia). Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp
+6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. Tulisan-artikel penulis dapat dibaca di akun Facebook : Agung Nugroho Catur Saputro, website : https://sahabatpenakita.id dan blog : https://sharing-literasi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar