Powered By Blogger

Senin, 03 Juni 2024

EKSISTENSI DIRI

 


EKSISTENSI DIRI

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro


Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Manusia saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Allah SWT menciptakan manusia berbeda-beda agar saling berinteraksi dan saling melengkapi satu sama lain. 


Di dunia ini, tidak ada satupun manusia yang sempurna yang mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya tanpa ada bantuan pihak lain (lingkungan). Setiap orang membutuhkan lingkungan untuk eksistensi dirinya. Lingkungan yang dimaksud bisa berupa lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Melalui interaksi dengan lingkungan sekitarnya, eksistensi seseorang dapat diakui. 


Seseorang dipandang eksis atau ada manakala ia mengadakan interaksi dengan lingkungannya. Dengan bahasa lain, seseorang itu dianggap ada ketika ia berkontribusi kepada lingkungan tempat ia berada. Pengakuan pihak eksternal terhadap eksistensi diri seseorang akan datang sendiri ketika orang itu memberikan sumbangsih positif kepada lingkungannya sekitarnya. 


Seseorang tidak perlu bersusah payah membuktikan eksistensi dirinya kepada lingkungannya. Walaupun sudah berusaha sekuat tenaga, belum tentu lingkungan eksternalnya mengakui eksistensi dirinya. Tetapi walau tidak berupaya membuktikan eksistensi dirinya, tetapi ketika ia mampu berperan dan berkontribusi positif kepada lingkungan sekitarnya, maka pasti secara alami lingkungan mengakui eksistensi dirinya. 


Rumus praktis untuk membuktikan eksistensi diri dalam lingkungan pergaulan dapat menggunakan rumusan dari sang suri tauladan Rasulullah Saw melalui sabdanya, "Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). 


Dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 7, Allah SWT juga telah menjanjikan bahwa perbuatan baik yang diperbuat kepada orang lain, sama halnya dengan berbuat baik kepada diri sendiri. begitu juga sebaliknya. Melalui implementasi rumus langit ini, maka eksistensi diri kita pasti diakui oleh lingkungan tempat kita berada. Wallahu A'lam. []


Ruang Tunggu Lantai 2 RS UNS, 03 Juni 2024

Tidak ada komentar:

Postingan Populer