Sumber Gambar : https://www.liputan6.com/news/read/2362403/beragam-gelar-pahlawan-di-indonesia |
PAHLAWAN PENERUS BANGSA YANG KREATIF
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
“Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”, demikian
ucapan sang Proklamator Indonesia bapak Ir. Soekarno (Anonim, 2015). Benar sekali apa yang dikatakan oleh bnng Karno
tersebut, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa-jasa
pahlawannya. Siapakah yang dimaksud dengan pahlawan? Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pahlawan didefiniskan sebagai orang yang menonjol karena keberanian
dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Dari definisi
ini, maka dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan pahlawan bangsa Indonesia
adalah orang-orang yang telah berjuang dengan penuh keberanian dan mengorbankan
diri untuk memperoleh kemerdekaan bangsa Indonesia dari cengkeraman penjajah. Mereka
para pahlawan kusuma bangsa itulah yang telah berjasa sangat besar untuk bangsa
Indonesia.
Bangsa
yang besar adalah bangsa yang mampu menghormati para pahlawannya yang telah
rela berkorban dan berjuang demi meraih kemerdekaan bangsanya. Bangsa yang
besar adalah bangsa yang tahu betapa besarnya pengorbanan yang telah dilakukan
para pahlawannya yang telah rela dan tidak berharap apapun selain demi
tercapainya kemerdekaan dan kedaulatan bangsa tercintanya. Maka, kurang apa
lagi yang kita harapkan dari pahlawan bangsa ini jika mereka telah mengorbankan
segala-segalanya demi bangsa ini?
Apakah
tidak patut jika mereka mendapatkan penghormatan dari kita semua? Jika masih
ada di antara kita yang mempertanyakan apa jasa para pahlawan, lihatlah pada
diri kita, nikmat kemerdekaan yang bagaimana lagi yang kita inginkan sedangkan
di masa hidupnya para pahlawan bangsa tersebut justru menghabiskan hidupnya
untuk berjuang merebut kemerdekaan bangsa dan tidak sempat menikmati hasil
perjuangannya. Justru kita lah yang sejak lahir tidak pernah berjuang malah
menikmati kemerdekaan. Maka sudah sepatutnya kita yang menikmati hasil
perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa untuk menghormati dan
menghargai jasa-jasa mereka. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk
menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pendiri bangsa Indonesia?
Para
pahlawan dulu berjuang dan rela mengorbankan apapun termasuk hidupnya hanya
demi meraih kemerdekaan tanah airnya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara
Indonesia harus meneruskan perjuangan mereka dengan segenap kemampuan yang kita
miliki. Kita juga harus mau berkorban demi kemajuan bangsa Indonesia. Jika dulu
para pahlawan berjuang meraih kemerdekaan dengan mengangkat senjata di medan
perang, maka kita sekarang berjuang mengisi kemerdekaan dengan menggunakan segenap kompetensi
dan skill kita untuk memajukan bangsa Indonesia. Kita harus mengusung semboyan “Jangan
berpikir apa yang telah diberikan bangsa ini untuk kita, tetapi berpikirlah apa yang bisa
kita berikan untuk bangsa ini”. Semboyan ini harus merasuk ke dalam diri kita karena kita telah mewarisi kemerdekaan
hasil usaha dan perjuangan para pahlawan bangsa. Tugas kita hanyalah menikmati
dan mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan usaha kreatif dan inovatif untuk
memajukan dan meningkatkan kemakmuran bangsa. Mewujudkan bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang maju dan sejahtera merupakan wujud menghormati jasa para
pahlawan bangsa.
Di
dunia ini ada dua jenis negara maju. Jenis negara maju pertama adalah negara maju
karena kekayaaan sumber daya alamnya. Contohnya adalah negara-negara Arab di
Timur Tengah yang maju dan kaya raya karena memiliki cadangan minyak bumi yang
melimpah. Jenis negara maju kedua adalah negara maju karena warga negaranya
mempunyai daya kreativitas dan inovasi yang tinggi, khususnya dalam bidang penguasaan
sains dan teknologi. Contoh negara jenis kedua ini adalah negara-negara maju di
benua Eropa dan beberapa negara maju di benua Asia seperti Jepang, China dan
Korea Selatan. Negara maju jenis pertama tidak akan mampu bertahan selamanya, karena
suatu saat nanti kemajuan dan kekayaan negara jenis ini akan hilang ketika
kekayaan alamnya telah habis. Kemajuan negara jenis pertama ini bersifat
sementara jika hanya mengandalkan kelimpahan kekayaan sumber daya alam yang
sewaktu-waktu bisa habis. Berbeda halnya dengan negara maju jenis kedua yang
mengandalkan sumber daya manusianya yang kreatif dan inovatif. Negara maju
jenis kedua ini akan bertahan lama terkecuali generasi penerus bangsanya tidak bisa
mewarisi daya kreativitas dan inovasi para pendahulunya. Ketika warga negara suatu
bangsa mengalami kemunduran dalam semangat menuntut ilmu, berkreasi, dan
berinovasi, maka suatu saat nanti bangsa tersebut akan mengalami kemunduran
peradaban yang signifikan.
Indonesia
adalah negara berkembang yang memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju
dan sejahtera. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan jumlah sumber
daya manusia yang besar, bangsa
Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara maju dan kuat perekonomiannya. Sejarah
telah membuktikan bagaimana kreatifnya orang-orang Indonesia zaman dulu. Bangsa
Indonesia memiliki sejarah masa lalu tentang bagaimana para nenek moyangnya kreatif
menaklukan dan mengolah alam untuk mendukung kehidupannya hingga membentuk
sebuah peradaban yang maju. Adanya peninggalan candi Borobudur yang begitu
megah dan mengesankan membuktikan bahwa betapa kreatifnya bangsa Indonesia di
masa lalu. Oleh karena itu, sistem pendidikan nasional, khususnya pendidikan
tinggi harus berbenah diri dan berubah mindset-nya
dari menghasilkan lulusan calon tenaga kerja menjadi menghasilkan
lulusan-lulusan yang kreatif dan kompeten yang mampu menciptakan
inovasi-inovasi baru. Sudah waktunya -jika tidak mau dikatakan terlambat- bangsa
Indonesia bangkit dan memajukan kreativitas sumber daya manusianya (Purba
et al., 2022).
Berdasarkan
uraian di atas, maka dapat kita garis bawahi bahwa bangsa Indonesia sangat
membutuhkan sumbangsih dan kontribusi positif dari setiap warga negaranya untuk
turut serta memajukan dan mensejahterakan bangsanya. Untuk mampu membawa
kemajuan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia, maka setiap warga negara harus
memiliki semangat menuntut ilmu, semangat bekerja keras, dan memiliki daya
kreativitas dan inovasi yang tinggi. Kemampuan kreativitas dan inovasi yang
tinggi akan mampu mendorong terciptanya ide, gagasan, pemikiran dan teknologi
yang baru yang dapat mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Kreativitas bukanlah
bakat bawaan sejak lahir, tetapi sebuah kemampuan yang dapat dipelajari dan
juga dibelajarkan. Oleh karena itu, lembaga-lembaga pendidikan harus mampu
menghasilkan lulusan-lulusan yang kreatif dengan melatih dan membiasakan
berpikir dan berperilaku kreatif. Para pahlawan pendiri bangsa memang telah
tiada, tetapi bangsa Indonesia untuk dapat tetap berdiri hingga di masa depan
sangat membutuhkan jasa para pahlawan penerus bangsa. Maka, marilah kita
menjadi pahlawan-pahlawan penerus bangsa di masa depan dengan ikut aktif
membangun dan memajukan bangsa Indonesia melalui peran aktif dan berkontribusi
positif melalui kompetensi, keahlian dan
profesi kita masing-masing. Setiap kita bisa menjadi pahlawan bagi kemajuan bangsa
Indonesia. []
Gumpang Baru, 23
November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar