Powered By Blogger

Senin, 14 November 2022

BERPIKIR UNTUK PENDIDIKAN : Renungan, Refleksi, dan Gagasan Pemikiran Seputar Pendidikan Nasional

 



BERPIKIR UNTUK PENDIDIKAN :

Renungan, Refleksi, dan Gagasan Pemikiran

Seputar Pendidikan Nasional

(Kata Pengantar)

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

Pendidikan merupakan kebutuhan penting di era modern ini. Pendidikan dalam makna secara umum yaitu proses yang dialami peserta didik untuk membangun pengetahuan dan mengembangkan kompetensi dirinya. K.H.R. Zainuddin Fananie (1934) dalam bukunya Pedoman Pendidikan Modern mendefiniskan pendidikan sebagai “Segala yang dapat mempengaruhi kebaikan jiwa manusia sejak kecil hingga dewasa dan hingga menjadi orang tua” (Fananie, 2011). John A. Laska (1976) dalam buku Schooling and Education : Basic Concept and Problems merumuskan pendidikan sebagai “Upaya sengaja yang dilakukan pelajar atau (yang disertai) orang lainnya untuk mengontrol (atau memandu, mengarahkan, mempengaruhi dan mengelola) situasi belajar agar dapat meraih hasil belajar yang diinginkan” (Knight, 2007).

 Dilihat dari perspektif tersebut, pendidikan tidaklah terbatas pada sekolah, dan tidak juga terbatas pada kurikulum atau metodologi tradisional yang dilaksanakan di sekolah-sekolah. Pendidikan adalah suatu proses sepanjang hayat yang dapat mengambil tempat di berbagai lingkungan dan konteks yang tidak terbatas (Knight, 2007). Oleh karena itu, pendidikan tidak bisa hanya dibebankan kepada masyarakat jalur formal saja. Pendidikan tidak mungkin hanya dibebankan kepada pemerintah, kepala sekolah, guru, dan pengurus yayasan saja. Siapa pun di antara kita, baik yang yang berstatus sebagai guru, berstatus sebagai petani, pegawai, ibu rumah tangga, bahkan juga para peserta didik; baik di tingkat sekolah maupun di perguruan tinggi ataupun bahkan komunitas masyarakat pada jalur pendidikan non-formal; semua memiliki peluang yang sama untuk berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Semuanya harus berkomitmen satu tujuan: memajukan pendidikan Indonesia (Fathani, 2020).

 Untuk memajukan pendidikan nasional diperlukan sumbangsih banyak ide, pemikiran dan gagasan-gagasan yang kreatif dan membangun dari berbagai pihak. Pikiran-pikiran yang kreatif, orisinil, tentu harus disosialisasikan kepada khalayak luas, terutama kepada para pemegang kebijakan pendidikan. Saya yakin, setiap kita -individu manusia- pasti memiliki banyak ide atau gagasan yang orisinil dan khas, dalam rangka untuk membangun Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, dari masa ke masa (Fathani, 2020). Berdasarkan pemikiran tersebut, maka disusunlah buku ini.

 Buku yang berjudul “Berpikir untuk Pendidikan” ini sebenarnya merupakan kumpulan esai-esai yang saya tulis dan saya posting di akun media sosial Facebook dengan nama akun Agung Nugroho Catur Saputro dan blog pribadi dengan alamat https://sharing-literasi.blogspot.com. Esai-esai tersebut merupakan hasil perenungan dan pemikiran saya tentang berbagai hal seputar pendidikan. Judul buku ini terinspirasi dari judul artikel yang ditulis oleh sahabat saya Abdul Halim Fathani, S.Si.,M.Pd., dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang ketika membuatkan artikel resensi untuk buku saya yang berjudul Menggagas Pendidikan Berbasis Nilai.

 Buku ini saya susun di tengah proses berjuang menyelesaikan penulisan disertasi. Tidak mudah untuk bisa menyisihkan waktu tersendiri untuk menuliskan gagasan-gagasan dan pemikiran seputar pendidikan sementara saya harus mengalokasikan sebagian besar waktu saya untuk fokus menulis disertasi. Saya tidak akan mungkin mampu mengerjakan kedua aktivitas tersebut yang sama-sama membutuhkan waktu dan energi besar untuk mengerjakannya jika tidak ada peran keluarga. Tanpa bantuan dari keluarga saya tidak mungkin mampu melakukannya. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada istri tercinta saya, Latifah Ilmiyati, S.Pd. yang sangat memahami dan memaklumi aktivitas menulis saya yang banyak menyita waktu untuk keluarga. Juga untuk kedua anak saya Muhammad Dzulfiqar Azfa Nugroho dan Aisyah Izzatunnisa Putri Nugroho yang selalu memberikan energi dan semangat kepada saya untuk terus berkarya.

       Last but not least, walaupun buku ini bukanlah sebuah karya masterpiece, saya tetap sangat berharap semoga karya kecil dan sederhana ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih dan kontribusi positif berupa pemikiran dan ide gagasan untuk kemajuan pendidikan nasional dan kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya. Amin.

 

Referensi

Fananie, K.H.R.Z. (2011) Pedoman Pendidikan Modern. Surakarta: Tinta Medina.

Fathani, A.H. (2020) Berpikir untuk Pendidikan | TIMES Indonesia, Times Indonesia. Available at: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/287133/berpikir-untuk-pendidikan- (Accessed: 26 October 2022).

Knight, G.R. (2007) Filsafat Pendidikan [Translated from Issues and Alternatives in Educational Philosophy by George R. Knight]. Yogyakarta: Gama Media.

 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer