Oleh:
Agung Nugroho Catur
Saputro
Jika kita ingin belajar suatu ilmu, maka
datanglah berguru kepada ahlinya. Jika tidak bisa bertemu langsung untuk
belajar kepadanya, maka belajarlah melalui karya-karya sang ahli tersebut.
Membaca karya tulis seorang penulis tak ubahnya seperti belajar langsung ke
penulisnya. Mengapa demikian? Karena penulis yang baik pasti akan menulis apa
yang sesuai dengan pendapat, pemikiran, dan pemahamannya.
Demikian pula jika kita ingin menjadi seorang
penulis, maka kita harus belajar kepada para penulis. Pada penulis yang
memiliki karya-karya besar dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menulis
merupakan guru-guru yang terbaik untuk belajar menulis. Melalui karya-karya
tulis mereka lah kita bisa belajar bagaimana menjadi penulis yang baik melalui
contoh nyata karya-karya tulis mereka.
Selain membaca karya-karya tulis para penulis hebat,
untuk meningkatkan kemampuan menulis kita juga dapat bergaul dan berinteraksi
dengan para penulis. Berinteraksi dengan para penulis akan memunculkan energi
positif pada diri kita untuk tetap semangat menulis. Spirit menulis yang
terpancar dari para penulis merupakan energi penggerak bagi kita untuk
menggerakkan jari jemari kita untuk terus menulis.
Bergaul dengan para penulis memiliki banyak
keuntungan, di antaranya adalah dapat menikmati karya-karya tulis mereka
langsung dari penulisnya. Selain itu kita juga bisa bertukar karya sebagai
wujud penghargaan dan penghormatan atas karya tulis yang dihasilkan.
Beberapa hari ini saya merasakan kebahagiaan
karena mendapatkan kiriman karya tulis buku yang luar biasa dari sahabat
penulis. Buku yang pertama berjudul "Urip Iku Urip" karya penulis
berbakat bapak Agus Andi Subroto yang mengenalkan diri dengan nama pena mister
AAS. Buku Urip Iku Urip adalah buku yang menarik untuk dibaca. Kita bisa banyak
belajar tentang ilmu kehidupan dari buku ini. Buku ini bukan buku sembarangan
karena buku ini telah dibedah oleh para akademisi hebat yang terdiri atas
profesor dan doktor dari kampus ternama.
Buku kedua berjudul "Prinsip-Prinsip
Manajemen Pemasaran" karya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat (LPPM) STIE Indonesia Malang dan juga Sekjen Perkumpulan Penulis
Buku Perguruan Tinggi (P2B-PT), yaitu bapak Dr. Amirullah, SE.,M.M. Beliau
adalah seorang akademisi dan penulis buku yang berpengalaman. Tidak kurang dari
20 judul buku ilmiah yang telah beliau tulis. Beliau juga pernah memperoleh
hibah buku ajar dan insentif buku terbit dari Kemenristek Dikti. Beliau aktif
memberikan pelatihan dan workshop penulis buku ajar kepada para dosen dan
akademisi di berbagai kampus. Melalui buku kiriman beliau ini, saya bisa
belajar banyak bagaimana cara menulis buku ajar yang baik.
Demikianlah keuntungan menjadi penulis dan
berteman dengan para penulis. Kita bisa saling belajar bersama, saling mengapresiasi
karya, dan terpenting bisa saling berbagi energi positif berupa motivasi dan
inspirasi menulis sehingga kita mampu menjaga spirit menulis. []
Gumpang Baru, 01 April 2023
________________________________
*Agung Nugroho Catur Saputro, Dosen di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret. Penulis buku Berpikir untuk Pendidikan (Yogyakarta: KBM Indonesia, 2022), Bongkar Rahasia Cara Mudah Produktif Menulis Buku (Yogyakarta: KBM Indonesia, 2023), dan 90-an buku lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar