Powered By Blogger

Senin, 30 Oktober 2023

SILATURAHMI DAN WAKTU KEBERSAMAAN KELUARGA

 


SILATURAHMI DAN WAKTU KEBERSAMAAN KELUARGA

Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro




Beberapa waktu yang lalu ada undangan silaturahmi keluarga besar Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS. Acara silaturahmi diselenggarakan di rumah salah seorang kolega dosen yang tempatnya berada di kawasan Tawangmangu. Karena tempat acara silaturahmi cukup jauh dan dekat dengan banyak tempat wisata, maka saya berencana mengajak keluarga untuk ikut menghadiri acara.

Biasanya memang di setiap menghadiri acara silaturahmi keluarga kampus, saya juga hampir selalu membawa semua anggota keluarga. Hanya, setelah anak pertama masuk sekolah SMA, dia sudah jarang mau diajak acara-acara silaturahmi seperti itu. Biasanya kalau hari libur dia punya acara sendiri dengan teman-temannya.

Tetapi khusus untuk acara silaturahmi di Tawangmangu tersebut, saya menawarinya mau ikut atau tidak karena tempat acaranya dekat lokasi wisata dan juga tempat acara adalah rumah temannya sewaktu sekolah Madrasah Aliyah. Alhamdulillah ternyata dia mau ikut.

Acara silaturahmi dijadwalkan akan dimulai pada pukul 11.00 wib. Karena acara mulai agak siang, maka kami berangkat agak pagi agar sampai di Tawangmangu beberapa jam sebelum mulai acara silaturahmi. Selang waktu sebelum acara silaturahmi, kami manfaatkan untuk mengunjungi salah satu tempat wisata di Tawangmangu.

Kami membuat agenda seperti itu karena putri kecil kami belum pernah piknik ke Tawangmangu. Jadi kami sengaja mengajak si kecil untuk piknik ke Tawangmangu. Si kecil sangat senang dan antusias jika diajak jalan-jalan ke tempat wisata. Kami memang sengaja memperbanyak acara-acara pergi bersama anak-anak agar anak-anak memiliki banyak memori kenangan kebersamaan dengan orang tuanya.

Kami menyadari bahwa jika orang tua banyak menyempatkan waktu bersama anak-anak, maka kelak ketika mereka sudah dewasa dan orang tua sudah lansia, mereka akan juga banyak meluangkan waktu untuk mengunjungi orang tua. Memori-memori indah dan membahagiakan anak bersama orang tuanya semoga dapat menjadi tali pengikat hubungan emosional antara anak dan orang tua.

Setiap orang pasti ingin mengulang momen-momen yang indah dan membahagiakan dalam hidupnya. Dengan menggunakan asumsi seperti ini, kami berharap ketika kami nanti sudah lanjut usia, anak-anak kami selalu mengingat momen-momen indah bersama orang tuanya dan ingin selalu mengulanginya dengan sering mengunjungi kami. Semoga Allah SWT mengabulkan dan meridhoi doa dan harapan kami. Amin. []

Surakarta, 30 Oktober 2023

Tidak ada komentar:

Postingan Populer