URGENSI MEMILIKI PENGETAHUAN DASAR AGAMA
Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro
Beberapa waktu yang lalu saat sholat Jumat di masjid, saya menjumpai sebuah pemandangan yang cukup menyedihkan. Sebuah pemandangan tentang ironisnya kualitas generasi muslim sekarang. Kejadian tersebut menunjukkan fenomena generasi muslim sekarang sangat minim pengetahuan agamanya.
Saat memasuki masjid, saya melihat beberapa remaja berseragam sekolah SMA yang sedang ngobrol dan bermain-main. Padahal saat itu khatib sudah menyampaikan khutbah Jum'at. Mereka bukannya duduk tenang dan mendengarkan isi khutbah Jum'at tetapi malah asyik mengobrol dan bermain-main.
Saya masuk masjid langsung mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid dan kemudian duduk mendengarkan isi khutbah Jum'at hingga selesai. Saya melakukan hal itu karena sejak kecil sudah mendapat pelajaran agama bahwa khutbah Jum'at merupakan bagian tak terpisahkan dari sholat Jum'at. Khotbah Jum'at adalah termasuk rukun sholat Jum'at. Disebut mengerjakan sholat Jum'at adalah jika ikut mendengarkan khutbah Jum'at dan mengerjakan sholat Jum'at sebanyak dua rakaat.
Melihat perilaku beberapa remaja tersebut saya jadi berpikir, apakah mereka tidak mengetahui pengetahuan dasar agama terkait rukun sholat Jum'at? Apakah seusia mereka belum pernah mendapatkan pelajaran agama tentang rukun sholat Jum'at? Saya sangat heran bagaimana remaja sebesar mereka tidak mengetahui ilmu-ilmu agama yang dasar tersebut. Sementara saya dulu waktu kecil sudah mengetahui pengetahuan dasar rukun sholat Jum'at, makanya sejak kecil setiap kali mengikuti sholat Jum'at saya selalu duduk diam mendengarkan khotbah Jum'at dari Khatib.
Waktu kecil saya tidak punya pikiran saat mengikuti sholat Jum'at akan bermain-main dan ngobrol dengan teman-teman ketika Khotib menyampaikan khutbah Jum'at. Kejadian yang saya lihat pada para remaja tersebut adalah sebuah pemandangan yang sungguh aneh dan tidak pernah terbayangkan dalam pikiran saya waktu kecil. Pemandangan yang sangat menyedihkan karena melihat generasi Islam sekarang tidak mengetahui pengetahuan-pengetahuan dasar dalam ajaran agama Islam.
Jika pengetahuan dasar tentang rukun sholat Jum'at saja tidak mengetahui, apakah mungkin kita berharap mereka mampu memahami dan mengimplementasikan pesan-pesan kebaikan dari ajaran agama Islam? Apa yang bisa diharapkan untuk memajukan peradaban umat Islam dari generasi seperti mereka? Saya jadi berpikir, bagaimana nasib umat Islam yang di masa mendatang jika generasi remajanya memiliki kualitas pengetahuan agamanya seperti itu? Sungguh-sungguh sangat ironis dan menyedihkan sekali.
Saya sungguh tidak percaya jika ada generasi umat Islam yang tidak mengetahui rukun-rukun sholat Jum'at. Selama khatib menyampaikan khutbah Jum'atnya, para remaja sekolah tersebut asyik mengobrol dengan cukup keras. Untung karena suara speaker masjid cukup keras sehingga suara obrolan mereka tidak terlalu terdengar karena suara khutbah Khatib lebih keras terdengar.
Ketika Iqamah disuarakan muadzin pertanda sholat Jum'at mau segera didirikan, semua jamaah berdiri merapikan shaf sholat. Lantas bagaimana para remaja tersebut? Ternyata mereka baru mau mengambil air wudhu ketika Iqamah dibacakan. Berarti selama khutbah Jum'at mereka di dalam masjid belum berwudhu dan hanya asyik ngobrol. Melihat kejadian tersebut, saya jadi semakin bingung dengan kondisi mereka. Generasi muslim macam apakah mereka kok sampai sama sekali tidak mengetahui rukun sholat Jum'at?
Kejadian seperti itu ternyata tidak hanya dilakukan oleh generasi remaja. Ketika sholat Jum'at di masjid kampus, saya juga beberapa kali melihat orang-orang dewasa yang ketika khutbah sedang disampaikan oleh Khatib, mereka malah asyik membuka-buka aplikasi di handphone. Melihat kejadian tersebut, saya juga jadi berpikir, apakah mungkin masih banyak orang-orang Islam baik remaja maupun dewasa yang memang tidak mengetahui bahwa khutbah Jum'at itu berbeda dengan acara pengajian biasa? Mungkinkah mereka belum mengetahui pengetahuan dasar tentang rukun-rukun sholat Jum'at?
Berdasarkan pengamatan fakta di lapangan tentang implementasi pengamalan ajaran agama Islam oleh umat Islam seperti itu, maka menjadi PR bersama bagi seluruh umat Islam, terutama para pendakwah dan lembaga keagamaan untuk lebih intensif lagi membelajarkan ajaran-ajaran dasar agama Islam kepada anak-anak. Anak-anak harus dikenalkan dengan pengetahuan-pengetahuan dasar agama Islam agar kelak ketika mereka dewasa mampu memahami, memaknai, dan mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan dari ajaran agama Islam. []
Gumpang Baru, 07 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar