Oleh
:
Agung
Nugroho Catur Saputro
Menuntut ilmu merupakan
kewajiban bagi setiap orang. Waktu menuntut ilmu tidak terbatasi waktu, tetapi sepanjang
hayat yaitu sejak kita lahir hingga meninggalkan dunia ini. Orang barat
menggunakan ungkapan “Life Long Education”
untuk menggambarkan pentingnya belajar sepanjang hayat. Rasulullah Saw juga
menekankan pentingnya belajar sepanjang hayat dengan menggunakan redaksional
yang berbeda melalui sabdanya “Carilah
ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat” (HR. Muslim).
Jenjang pendidikan
formal yang tertinggi adalah pendidikan Pascasarjana Doktor (S3). Semua orang
yang berkiprah di dunia akademisi pasti mengharapkan dapat melanjutkan studi
lanjut sampai ke jenjang S3 dan memperoleh gelar Doktor (Dr, Ph.D). Tetapi
ternyata tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjalani studi doktoral. Beragam
faktor dan sebab yang menjadi penghalang seseorang untuk melanjutkan studi S3
maupun menghambat dalam menyelesaikan studi S3. Melanjutkan studi ke jenjang doktor
harus dipersiapkan dengan matang dan juga harus siap biaya karena biaya studi
lanjut S3 tidak sedikit.
Di samping itu, menurut
pengakuan salah satu kolega dosen yang baru saja meraih gelar doktor, studi/kuliah
S3 itu sebenarnya kuliah kehidupan, jadi harus siap menghadapi berbagai
masalah, hambatan dan rintangan yang terkadang sifatnya non akademis yang akan ikut
mewarnai perjalanan selama studi. Maka diperlukan tekat dan semangat pantang
menyerah yang kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi.
Benarkah studi doktor itu
sulit lulusnya? Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melanjutkan studi doktor?
Apa saja hambatan-hambatan yang sering dihadapi dalam menjalani studi doktor? Bagaimana
tips dan strategi agar dapat menyelesaikan studi doktor tepat waktu? Jawaban
atas beberapa pertanyaan tersebut pasti ingin diketahui oleh siapa pun yang
akan dan sedang menempuh studi doktor. Oleh karena itu, buku yang berjudul “Kuliah Doktor, Siapa Takut?” ini dapat menjadi
alternatif solusi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Buku ini ditulis oleh
para penulis yang terdiri atas para akademisi yang sudah berhasil menyelesaikan
studi doktor tepat waktu, akademisi yang sedang menjalani proses pendidikan
doktor, maupun akademisi yang sedang mempersiapkan studi doktor. Para penulis
dari berbagai institusi pendidikan tersebut akan berbagi cerita dan pengalaman
nyata tentang seputar pengalaman menempuh pendidikan doktor.
Buku ini sangat menarik
untuk dibaca dan sangat tepat dijadikan referensi bacaan bagi para akademisi
yang akan merencanakan studi lanjut doktor karena isinya ditulis berdasarkan
pengalaman nyata dari para penulisnya. Pengalaman-pengalaman berharga bagaimana
menjalani proses pendidikan doktor dan tips serta strategi menyelesaikan
pendidikan doktor ini tidak hanya ditulis oleh satu orang penulis tetapi bahkan
10 orang penulis. Bukankah sebuah referensi yang sangat berharga dan mahal nilainya?
Keuntungan memiliki buku ini adalah pembaca dalam tempo sekali baca akan
mendapatkan sharing pengalaman studi doktor dari 10 orang penulis. Luar biasa
bukan? Maka, silakan miliki buku ini dan dapatkan inspirasi dan motivasi
berharga di dalamnya agar studi doktornya bisa sukses.
Penulisan buku ini merupakan tindaklanjut dari
acara Bincang-Bincang Nasional Online tanggal 3 Oktober 2020 tentang strategi
penyelesaian studi doktor tepat waktu yang diselenggarakan oleh Penerbit
Dotplus Publisher. Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Khairul Azan, M.Pd.
selaku direktur penerbit Dotplus Publisher yang telah mempertemukan para
penulis dalam satu grup studi doktor dan memfasilitasi untuk penerbitan buku
secara kolaborasi tentang pengalaman menempuh studi doktor. Tidak lupa penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber acara yaitu bapak Prof.
Ir. Suhubdy Yasin, Ph.D (Universitas Mataram, NTB), bapak Dr. Ngainun Naim (IAIN
Tulungagung), dan ibu Dr. Tuti Andriani (UIN SUSKA Riau) yang telah membagikan
tips dan strategi menyelesaikan studi doktor tepat waktu sehingga menginspirasi
munculnya gagasan penulisan buku studi doktor ini.
Penulis berharap semoga buku ini bermanfaat
dan dapat membantu pembaca yang akan maupun
sedang menempuh pendidikan doktor. Semoga dengan membaca pengalaman-pengalaman
nyata sepuluh orang penulis dalam buku ini, pembaca memperoleh inspirasi dan
motivasi untuk menyelesaikan studi doktor dengan sukses. Amin. []
Gumpang Baru, 22 Desember 2020
____________________________________
*) Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd.,M.Sc.,
ICT adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP
Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada
lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis
buku non fiksi tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah
menerbitkan 36 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA,
dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2, serta Trainer MindMap
tersertifikasi ThinkBuzan iMindMap Leader dan Indomindmap Certified Trainer-ICT.
Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. Tulisan-artikel penulis dapat dibaca di akun
Facebook : Agung Nugroho Catur Saputro, website : https://sahabatpenakita.id dan blog : https://sharing-literasi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar