Powered By Blogger

Selasa, 22 Desember 2020

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI MENYELESAIKAN STUDI DOKTOR : Kata Pengantar Buku Kuliah Doktor, Siapa Takut?

 


Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap orang. Waktu menuntut ilmu tidak terbatasi waktu, tetapi sepanjang hayat yaitu sejak kita lahir hingga meninggalkan dunia ini. Orang barat menggunakan ungkapan “Life Long Education” untuk menggambarkan pentingnya belajar sepanjang hayat. Rasulullah Saw juga menekankan pentingnya belajar sepanjang hayat dengan menggunakan redaksional yang berbeda melalui sabdanya “Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat” (HR. Muslim).

Jenjang pendidikan formal yang tertinggi adalah pendidikan Pascasarjana Doktor (S3). Semua orang yang berkiprah di dunia akademisi pasti mengharapkan dapat melanjutkan studi lanjut sampai ke jenjang S3 dan memperoleh gelar Doktor (Dr, Ph.D). Tetapi ternyata tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjalani studi doktoral. Beragam faktor dan sebab yang menjadi penghalang seseorang untuk melanjutkan studi S3 maupun menghambat dalam menyelesaikan studi S3. Melanjutkan studi ke jenjang doktor harus dipersiapkan dengan matang dan juga harus siap biaya karena biaya studi lanjut S3 tidak sedikit.

Di samping itu, menurut pengakuan salah satu kolega dosen yang baru saja meraih gelar doktor, studi/kuliah S3 itu sebenarnya kuliah kehidupan, jadi harus siap menghadapi berbagai masalah, hambatan dan rintangan yang terkadang sifatnya non akademis yang akan ikut mewarnai perjalanan selama studi. Maka diperlukan tekat dan semangat pantang menyerah yang kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi.

Benarkah studi doktor itu sulit lulusnya? Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melanjutkan studi doktor? Apa saja hambatan-hambatan yang sering dihadapi dalam menjalani studi doktor? Bagaimana tips dan strategi agar dapat menyelesaikan studi doktor tepat waktu? Jawaban atas beberapa pertanyaan tersebut pasti ingin diketahui oleh siapa pun yang akan dan sedang menempuh studi doktor. Oleh karena itu, buku yang berjudul “Kuliah Doktor, Siapa Takut?” ini dapat menjadi alternatif solusi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Buku ini ditulis oleh para penulis yang terdiri atas para akademisi yang sudah berhasil menyelesaikan studi doktor tepat waktu, akademisi yang sedang menjalani proses pendidikan doktor, maupun akademisi yang sedang mempersiapkan studi doktor. Para penulis dari berbagai institusi pendidikan tersebut akan berbagi cerita dan pengalaman nyata tentang seputar pengalaman menempuh pendidikan doktor.

Buku ini sangat menarik untuk dibaca dan sangat tepat dijadikan referensi bacaan bagi para akademisi yang akan merencanakan studi lanjut doktor karena isinya ditulis berdasarkan pengalaman nyata dari para penulisnya. Pengalaman-pengalaman berharga bagaimana menjalani proses pendidikan doktor dan tips serta strategi menyelesaikan pendidikan doktor ini tidak hanya ditulis oleh satu orang penulis tetapi bahkan 10 orang penulis. Bukankah sebuah referensi yang sangat berharga dan mahal nilainya? Keuntungan memiliki buku ini adalah pembaca dalam tempo sekali baca akan mendapatkan sharing pengalaman studi doktor dari 10 orang penulis. Luar biasa bukan? Maka, silakan miliki buku ini dan dapatkan inspirasi dan motivasi berharga di dalamnya agar studi doktornya bisa sukses.

Penulisan buku ini merupakan tindaklanjut dari acara Bincang-Bincang Nasional Online tanggal 3 Oktober 2020 tentang strategi penyelesaian studi doktor tepat waktu yang diselenggarakan oleh Penerbit Dotplus Publisher. Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Khairul Azan, M.Pd. selaku direktur penerbit Dotplus Publisher yang telah mempertemukan para penulis dalam satu grup studi doktor dan memfasilitasi untuk penerbitan buku secara kolaborasi tentang pengalaman menempuh studi doktor. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber acara yaitu bapak Prof. Ir. Suhubdy Yasin, Ph.D (Universitas Mataram, NTB), bapak Dr. Ngainun Naim (IAIN Tulungagung), dan ibu Dr. Tuti Andriani (UIN SUSKA Riau) yang telah membagikan tips dan strategi menyelesaikan studi doktor tepat waktu sehingga menginspirasi munculnya gagasan penulisan buku studi doktor ini.

Penulis berharap semoga buku ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca yang akan  maupun sedang menempuh pendidikan doktor. Semoga dengan membaca pengalaman-pengalaman nyata sepuluh orang penulis dalam buku ini, pembaca memperoleh inspirasi dan motivasi untuk menyelesaikan studi doktor dengan sukses. Amin. []

 

Gumpang Baru, 22 Desember 2020

 

____________________________________

*) Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd.,M.Sc., ICT adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku non fiksi tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 36 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2, serta Trainer MindMap tersertifikasi ThinkBuzan iMindMap Leader dan Indomindmap Certified Trainer-ICT. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. Tulisan-artikel penulis dapat dibaca di akun Facebook : Agung Nugroho Catur Saputro, website : https://sahabatpenakita.id dan blog : https://sharing-literasi.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer