Powered By Blogger

Selasa, 13 Juni 2023

HOBI, LITERASI, DAN PRESTASI DIRI

 


HOBI, LITERASI, DAN PRESTASI DIRI

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 


Setiap orang pasti memiliki hobi, yaitu aktivitas yang jika dilakukan membuat hati senang dan bahagia. Aktivitas yang menjadi hobi terasa ringan, menyenangkan dan tidak membosankan. Hobi tidak selalu berkaitan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Bahkan banyak hobi yang jika ditekuni akan sangat bermanfaat di kemudian hari.

 

Salah satu aktivitas yang dapat dijadikan sebagai hobi adalah menulis. Ya, menulis dapat dijadikan aktivitas hobi karena menulis memberikan banyak manfaat. Sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari menulis. Menulis bisa menjadi sarana untuk terapi jiwa. Dengan menuangkan isi pikiran ke dalam bentuk tulisan, seseorang yang tadinya merasakan pikiran rumit akhirnya bisa terurai satu persatu sehingga akhirnya bisa berpikir dengan jernih dan jiwanya kembali tenang.

 

Menulis merupakan aktivitas yang tidak terkait dengan bakat bawaan lahir. Menulis adalah aktivitas yang bisa dipelajari dan bisa latihkan. Seseorang yang tadinya tidak bisa menulis, tetapi ketika ia mau berlatih menulis dan konsisten terus rutin menulis, maka suatu saat nanti ia akan menjadi penulis yang mahir. Banyak orang yang bermimpi atau berkeinginan untuk menjadi seorang penulis yang professional. Tetapi karena tidak mau berlatih secara langsung dan menjaga spirit menulis, maka selamanya mereka hanya bisa bermimpi saja, mereka tidak akan pernah mampu mewujudkan mimpi-mimpinya.

 

Menulis adalah sebuah aktivitas yang unik dan gampang-gampang susah. Bersifat unik karena tidak semua orang mampu menulis dengan baik walaupun ia tahu teori menulis. Menulis bisa dikatakan mudah tapi juga bisa dikatakan sulit. Bagi seorang yang telah terbiasa menulis dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menulis, maka menulis itu mudah. Tetapi sebaliknya, bagi orang yang belum pernah menulis atau bagi orang yang jam terbang menulisnya masih sedikit maka menulis itu sulit. Tetapi perlu diperhatikan bahwa kata sulit tidak berarti mustahil dilakukan. Walaupun menulis itu terasa sulit, tetapi jika terus dilatihkan dan tidak bosan untuk terus mencoba menulis, maka menulis itu akan menjadi aktivitas yang mudah dan menyenangkan.

 

Menekuni dunia literasi menulis itu tidak mudah, perlu kesungguhan dan konsistensi. Menjadi seorang penulis itu bukan hanya berkaitan dengan mampu atau tidak mampu, mau atau tidak mau, tetapi sangat berhubungan dengan kesungguhan dan konsistensi. Orang yang bisa konsisten menjaga spirit menulisnya dengan berusaha setiap hari menulis, maka tidak mustahil orang tersebut akan menjadi seorang penulis yang hebat. 


Menulis itu memerlukan tekat yang kuat dan perjuangan yang tidak ringan. Banyak orang yang tadinya bersemangat menggebu-gebu ingin menjadi seorang penulis, tetapi setelah menjalani prosesnya yang ternyata tidak mudah dan ringan, akhirnya banyak orang yang berguguran alias berhenti di tengah jalan. Mereka menyerah sebelum sampai pada akhir proses belajar menulis.

 

Menulis jika ditekuni akan bisa menjadi prestasi diri. Dengan rutin menulis setiap hari, lama kelamaan kita akan memiliki tabungan tulisan yang banyak. Menulislah setiap hari, tulis tema apa saja, jangan terpaku pada tema tertentu. Jangan mikir terlalu berat, tulis saja tema-tema ringan dan menyenangkan. Daripada pikiran kita terjebak pada tema tulisan yang berat kemudian berakibat macetnya proses menulis, maka lebih baik kita menulis tema-tema ringan dan membahagiakan seputar kehidupan sehari-hari.

 

Nanti ketika simpanan tulisan kita sudah banyak, kita bisa mulai memilah-milih dan mengelompokkan ke dalam beberapa kategori. Simpanan tulisan yang sudah dikelompokkan menjadi beberapa kategori atau bab, bisa kita jadikan buku. Nah, tidak terasa kita telah memiliki sebuah draft buku yang siap untuk diterbitkan. Kita awalnya tidak berniat menulis buku, tetapi kebiasaan menulis setiap hari telah memudahkan kita memiliki buku kita sendiri. 


Sebuah kebanggan bagi siapapun yang mampu menerbitkan bukunya sendiri. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi siapapun yang bisa menulis dan menerbitkan buku tunggal.  Jadi aktivitas menulis bisa menjadi jalan kita untuk mencatatkan rekam jejak berkarya kita. Aktivitas menulis secara rutin dan konsisten dapat menjadi alternatif kita mencetak prestasi diri. Bagaimana pendapat Anda, setujukah dengan pemikiran ini? Jika setuju, mari mulai menulis. Menulis itu hebat! []

 

Gumpang Baru, 13 Juni 2023

 

___________________________________

*Agung Nugroho Catur Saputro, Dosen di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret. Penulis buku Berpikir untuk Pendidikan (Yogyakarta: KBM Indonesia, 2022), Bongkar Rahasia Cara Mudah Produktif Menulis Buku (Yogyakarta: KBM Indonesia, 2023), dan 90-an buku lainnya.

 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer