Powered By Blogger

Jumat, 31 Mei 2024

WOW, DELAPAN HALAMAN?

 


WOW, DELAPAN HALAMAN?

Oleh:

Agung Nugroho Catur Saputro



Hari ini saya ada jadwal mengajar mata kuliah di sore hari. Perkuliahan mulai pukul 15.30 dan selesai pukul  17.10 WIB.  Selesai mengajar saya langsung pulang dan sampai rumah pukul 18.15 WIB. 


Sampai di depan rumah, anak lanang keluar membukakan pintu pagar dan memandu papinya memasukkan mobil ke dalam garasi. Keluar dari mobil, terdengar suara si kecil sedang membaca Al-Qur'an dengan suara keras. 


Ketika masuk ke dalam rumah, terlihat istri sedang sibuk menata baju. Saya pun bertanya, "Mami sudah sholat?" Istri menjawab, "Sudah". Lalu saya lanjut bertanya, "Kok adek masih membaca Al-Qur'an?". Saya bertanya begitu karena merasa aneh, mami dan kakaknya sudah berganti melakukan aktivitas lain tapi si kecil kok masih membaca Al-Qur'an. 


Mendengar pertanyaan saya tersebut, istri menjelaskan bahwa kata si kecil dia mau menyelesaikan juz 14. Mendengar penjelasan istri, saya tersenyum dan berkata dalam hati "Wah adek serius sekali ingin segera mengkhatamkan Al-Qur'an". 


Segera saya mengambil air wudhu dan mengerjakan sholat Maghrib. Selesai sholat Maghrib, saya lanjut membaca Al-Qur'an. Karena merasa agak capek pulang sore, saya membaca Al-Qur'an hanya dua halaman saja. Ketika saya selesai membaca Al-Qur'an, si kecil juga menyelesaikan bacaan Al-Qur'an-nya.


Melihat papinya membaca Al-Qur'an hanya sebentar, si kecil lantas bertanya, "Papi baca berapa halaman?". Saya jawab, "Papi baca dua halaman saja karena badan papi agak capek". Lantas saya balik bertanya, "Lha adek baca berapa halaman?" Si kecil berkata kalau sudah selesai juz 14 dan tambah satu halaman di juz 15.


Dia lalu menghitung jumlah halaman Al-Qur'an yang dibacanya. Saya lumayan kaget, karena ternyata dia telah membaca Al-Qur'an sebanyak delapan halaman. Saya tidak menyangka si kecil punya kemauan sendiri untuk membaca Al-Qur'an sebanyak itu. Karena terlalu semangatnya membaca Al-Qur'an dengan suara keras (ia membaca Al-Qur'an di kamar depan, suaranya terdengar sampai di belakang rumah), nafasnya agak sedikit terengah-engah. 


Saya lihat dia tampak senang sekali karena bisa melampaui jumlah halaman Al-Qur'an yang dibaca papinya. Melihat perilaku hebat si kecil tersebut, saya sangat bangga dan bersyukur, ternyata putri kecil kami yang sebentar lagi tamat sekolah TK dan masuk SD sudah bisa mandiri dalam membaca Al-Qur'an. Lebih bersyukur lagi karena dia punya kemauan kuat untuk segera mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an-nya. Subhanallah Wa Alhamdulillah. []


Gumpang Baru, 27 Mei 2024

Tidak ada komentar:

Postingan Populer