Powered By Blogger

Minggu, 31 Desember 2023

MENDAMPINGI SI KECIL LIBURAN SEKOLAH

 


MENDAMPINGI SI KECIL LIBURAN SEKOLAH

Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro


Sebentar lagi anak-anak akan kembali masuk sekolah. Liburan akhir semester tinggal beberapa hari lagi. Berkaitan dengan hal ini, maka beberapa hari terakhir ini saya menyempatkan diri untuk mengajak si kecil menikmati liburan dengan mengajaknya pergi ke tempat-tempat wisata yang tidak jauh dari rumah, yaitu masih sekitaran wilayah kabupaten Sukoharjo. 


Mengapa pada liburan sekolah tahun ini saya menyempatkan diri untuk mengajak si kecil pergi ke tempat-tempat wisata? Hal itu dikarenakan selama dua liburan sekolah sebelumnya saya tidak bisa menemaninya untuk menikmati libur sekolah. Jadi dapat dianggap tahun ini saya menyaur utang pergi liburan kepada si kecil. Pada dua kali waktu liburan sekolah, saya hanya bisa menjanjikan nanti akan mengajaknya pergi liburan. 


Liburan sekolah akhir tahun 2022 yang lalu, saya tidak bisa mengajak si kecil liburan karena kondisi saya sedang bed rest pasca operasi penyakit Fistula Ani yang pertama di awal bulan November 2022 yang ternyata gagal dan mempersiapkan diri untuk menjalani operasi kedua tanggal 3 Januari 2023.


Adapun liburan sekolah akhir tahun ajaran bulan Juli 2023, saya juga belum bisa mengajak si kecil liburan karena saya masih menjalani rawat jalan pasca menjalani dua kali tindakan operasi batu ginjal dan tindakan ESWL. Jadi praktis saya belum bisa mendampingi si kecil menikmati liburan sekolahnya karena saya masih fokus pada penyembuhan penyakit batu ginjal saya. 


Setelah sekitar enam bulanan ini kondisi kesehatan saya mulai membaik dan saya bisa merasakan nikmatnya tubuh yang sehat tanpa keluhan rasa sakit yang menyiksa setelah hampir tujuh tahun berteman dengan rasa sakit menyayat akibat sering kambuhnya penyakit Fistula Ani yang saya derita, maka di liburan semester ini saya ingin mendampingi si kecil menikmati liburan sekolahnya. 


Putri kecil kami walaupun masih kecil tapi sudah bisa diajak bicara dan bisa memahami maksud pembicaraan. Dulu saat papinya sakit, dia paham kalau papinya sedang sakit pasca menjalani operasi. Ketika setiap kali perawat datang untuk merawat dan mengganti perban luka operasi papinya, dia selalu ikut mendampingi papinya. Pernah suatu saat ketika maminya sedang repot di dapur, dia menyodorkan tangannya untuk pegangan papinya saat perawat membersihkan luka operasi yang pasti terasa sangat sakitnya. Dia paham kalau setiap perawat membersihkan luka operasi, papinya memegang erat tangan maminya. Maka ketika maminya sedang repot di dapur, dia berinisiatif menggantikan maminya mendampingi papinya dengan menyodorkan tangannya untuk dipegang papinya.  


Demikian pula saat dia memiliki keinginan berlibur ke pantai, dia selalu berkata, "Nanti jika papi sudah sembuh adek diajak liburan ke pantai ya". Atau saat ingin beli mainan, dia akan berkata, "Nanti jika papi sudah punya uang adek dibelikan mainan ya". Ketika beberapa waktu yang lalu dia sakit dan harus rawat inap di RS, saya katakan "Nanti adek disuntik untuk dipasangi selang infus seperti papi waktu sakit, adek harus berani ya". Dan ternyata benar, dia sama sekalu tidak menangis saat disuntik untuk dipasangi selang infus. Perawat RS yang memasang infus sampai heran dan cerita ke saya kalau adek tidak menangis ketika disuntik.


Demikianlah karakter putri kecil kami. Dia sangat memahami kondisi orang tuanya. Dia tidak pernah memaksakan keinginannya harus segera dituruti. Dia tipe anak yang bisa diajak bicara dan mudah memahami maksud yang dibicarakan. Oleh karena itu, di momen akhir-akhir waktu liburan sekolahnya, kami ingin memberikan kesempatan dia untuk berlibur dan bermain sepuasnya dengan mengajak dia pergi ke beberapa tempat wisata yang masih dekat dengan rumah dan biayanya terjangkau. Semoga suatu saat nanti kami diberikan kelonggaran waktu dan rezeki sehingga bisa mengajak si kecil berwisata ke tempat wisata lain yang lebih jauh. Amin. []


Gumpang Baru, 01 Januari 2024

Tidak ada komentar:

Postingan Populer