Powered By Blogger

Sabtu, 30 Desember 2023

SETIAP ORANG BISA SUKSES

 


SETIAP ORANG BISA SUKSES

Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro



Allah SWT menciptakan manusia dengan membekalinya potensi kemampuan yang berbeda-beda. Bekal potensi kemampuan tersebut dipersiapkan untuk dipergunakan oleh masing-masing individu untuk menaklukkan alam dan menjalani kehidupan. Kemampuan setiap orang dalam mengenali dan memberdayakan potensinya menjadi kompetensi dan keahlian akan berdampak kepada kesuksesan dia dalam menjalani proses kehidupan. 


Karena memiliki potensi kemampuan yang berbeda-beda, maka setiap individu harus dipandang secara diferensiasi. Kita tidak boleh mengganggap bahwa orang lain sama dengan diri kita. Pun demikian, kita juga tidak boleh memaksakan cara dan sudut pandang kita kepada orang lain. Alhasil, kita tidak boleh mengukur kemampuan orang lain dengan standar kemampuan diri kita. 


Dengan menyadari bahwa setiap orang itu memiliki keunikannya masing-masing, maka kita harus mampu bersikap toleransi terhadap adanya perbedaan kemampuan. Misalnya dalam hal kesuksesan, kita tidak boleh memandang bahwa hanya orang-orang yang cerdas atau berpendidikan tinggi saja yang bisa dan berhak sukses. Jika kesuksesan yang dimaksud adalah kesuksesan di bidang akademik, maka pandangan tersebut benar karena orang-orang yang kurang cerdas dan tidak memiliki pendidikan tinggi tidak mungkin bisa meraih kesuksesan di bidang akademik. Tetapi jika yang dimaksud adalah kesuksesan secara umum, maka orang-orang yang kurang cerdas serta berpendidikan rendah pun juga bisa meraih sukses jika mereka tekun berusaha dan tidak mudah menyerah. 


Dikarenakan setiap orang bisa memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda-beda, maka selama masing-masing individu mau menekuni bidang keahliannya secara serius hingga menjadi ahli, maka setiap orang bisa menjadi orang sukses. Kesuksesan itu tidak hanya bergantung pada bakat bawaan lahir, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berusaha. Orang yang memiliki kemampuan pas-pasan, tetapi jika tekun berusaha dan tidak mudah putus asa dalam memperjuangkan cita-citanya, pasti suatu saat nanti juga bisa sukses. 


Seorang guru atau dosen bisa sukses di bidang akademik, tetapi belum tentu bisa sukses di bidang non akademik. Seorang praktisi industri bisa sukses di bidang usaha industri, tapi belum tentu bisa sukses di bidang akademik. Seorang pedagang bisa sukses menjadi eksportir sukses, tapi belum tentu bisa sukses di bidang pertanian. Demikian juga seorang petani bisa sukses menjadi petani sukses, tapi belum tentu bisa sukses di bidang perdagangan. Demikianlah masing-masing orang memiliki bakat dan keahlian yang bisa berbeda-beda, dan mereka itu semua berhak dan bisa sukses di bidangnya masing-masing. 


Mengukur kesuksesan seseorang hendaknya tidak menggunakan parameter di satu bidang keahlian saja. Menilai kehebatan prestasi orang lain hendaknya tidak hanya menggunakan standar bidang keahlian kita sendiri, karena pasti akan terlihat biasa-biasa saja. 


Kita harus menyadari bahwa masing-masing orang memiliki keahliannya masing-masing. Oleh karena itu, apapun capaian prestasi yang diraih seseorang hendaknya kita berikan apresiasi karena ia telah berusaha keras untuk mencapainya. Janganlah kita merendahkan atau meremehkan capaian prestasi orang lain hanya karena kita merasa lebih hebat dan pasti lebih baik dari dia. 


Seseorang yang telah mencapai sebuah prestasi berarti dia telah berjuang keras untuk mewujudkan prestasi tersebut. Orang tersebut tidak mungkin tidak melakukan apa-apa untuk mencapai prestasinya. Prestasi hanyalah simbol dari perjuangan. Maka yang harus kita hargai dan berikan apresiasi adalah semangat perjuangan dia hingga sampai puncak prestasinya.


Mengapresiasi capaian prestasi seseorang pada hakikatnya adalah menghargai hasil perjuangan dia mewujudkan prestasi. Orang yang hebat adalah orang yang mampu menghargai dan mengakui kehebatan orang lain. Orang yang berprestasi pasti mampu mengapresiasi capaian prestasi orang lain. 

 

Berdasarkan alur pemikiran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kita harus mampu menghargai capaian prestasi orang lain karena setiap orang adalah ahli di bidangnya masing-masing. Kita harus mencoba belajar menggunakan berbagai cara dan sudut pandang dalam mengukur dan menilai capaian prestasi orang lain. Setiap orang berhak punya prestasi sesuai bidang keahlian dan kemampuan maksimalnya. []


Gumpang Baru, 28 Desember 2023

Tidak ada komentar:

Postingan Populer