Powered By Blogger

Selasa, 12 Desember 2023

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2023

 


REFLEKSI AKHIR TAHUN 2023

Oleh:
Agung Nugroho Catur Saputro



Tahun 2023 sebentar lagi akan berakhir dan berganti dengan tahun 2024. Sebelum berakhirnya tahun 2023, alangkah baiknya jika kita dapat melakukan refleksi diri, yaitu evaluasi terhadap diri sendiri selama tahun 2023. Refleksi diri bermanfaat untuk bahan perbaikan kualitas hidup di masa depan. 


Ketika melakukan refleksi diri, kita bisa bertanya pada diri sendiri, selama tahun 2023, kemajuan apa saja yang sudah kita capai? Bagaimana progres kinerja kita? Prestasi apa saja yang sudah kita raih? Bagaimana kualitas ibadah kita, apakah semakin baik atau malah turun? Apakah keberadaan kita semakin bermanfaat atau malah membuat masalah? Apakah keluarga kita semakin harmonis dan bahagia atau tidak? Apakah perilaku kita semakin baik atau tidak? Dan lain sebagainya.


Awal tahun baru 2023 kemarin, saya tidak membuat resolusi apa-apa terkait target kinerja atau prestasi yang ingin dicapai. Hal itu dikarenakan waktu itu kondisi saya sedang berada pada fase berjuang untuk sembuh dari penyakit Fistula Ani yang sudah enam tahun lebih menemani saya. Selama enam tahunan saya telah merasakan siksaan rasa sakit yang menyayat-nyayat setiap harinya ketika penyakitnya kambuh. Khususnya ketika kambuhnya cukup parah bisa menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. 


Awal tahun 2023, tepatnya tanggal 3 Januari 2023 saya menjalani tindakan operasi kembali setelah dua bulan sebelumnya menjalani operasi dan ternyata gagal alias si Fistula Ani kambuh lagi. Karena kondisi saya saat itu sedang berada di fase berjuang untuk sembuh, maka saya tidak memasang target capaian kinerja atau prestasi apapun. Pikiran saya hanya fokus pada proses pengobatan yang sedang saya jalani. Saya tidak berani pasang target apapun, kecuali hanya berdoa dan berharap bisa segera sembuh. 


Berkaitan dengan hal tersebut, maka resolusi yang saya buat untuk tahun 2023 hanyalah bagaimana caranya saya bisa sembuh dan terbebas dari nyerinya siksaan rasa sakit akibat penyakit Fistula Ani yang kambuh hampir setiap harinya. Di tengah-tengah antara rasa optimis dan pesimis, saya memasang target harapan tahun 2023 ini yaitu bisa berkata "Selamat Tinggal Fistula Ani". Saya benar-benar ingin sekali bisa melupakan dari memori ingatan saya tentang pengalaman buruk selama enam tahunan setiap hari merasakan rasa sakit dan hanya bisa menangis dan berguling-guling di kasur menahan pedihnya rasa sakit yang menyayat-nyayat tatkala penyakit Fistula Ani kambuh cukup parah. 


Pada akhir tahun 2022 kemarin, tepatnya di malam tahun baru 2023, bukannya bersenang-senang menyambut datangnya tahun baru, saya malah sibuk berjuang melewati malam tahun baru dengan rasa sakit. Di malam tahun baru 2023, saya menghabiskan malam dengan berjuang sekuat tenaga menahan rasa sakit akibat kambuhnya penyakit Fistula Ani. Oleh karena itu, resolusi awal tahun 2023 yang saya buat adalah berharap di tahun 2023 saya bisa benar-benar sembuh dari penyakit Fistula Ani dan bisa merasakan nikmatnya tubuh sehat tanpa gangguan rasa sakit yang menyayat-nyayat sebagaimana yang telah saya rasakan selama enam tahunan ini. 


Alhamdulillah doa dan harapan saya yang menjadi resolusi tahun baru 2023 saya dikabulkan Allah SWT. Allah SWT sungguh baik mendengarkan dan mengabulkan doa-doa hamba-nya. Setelah berjuang menjalani empat bulan masa perawatan luka pasca dua kali operasi yang sangat berat, akhirnya dokter menyatakan penyakit Fistula Ani saya sudah sembuh dan saya merasakan nikmatnya tubuh sehat. Resolusi saya di tahun 2023 yang ingin terbebas dari rasa sakit alhamdulillah terwujud. Terima kasih ya Allah atas nikmat dan karunia-Mu sehingga hamba-Mu ini dapat kembali merasakan nikmatnya badan yang sehat tanpa gangguan rasa sakit. 


Belum lama terbebas dari sakitnya penyakit Fistula Ani, kembali saya harus berjuang melawan rasa sakit akibat adanya batu ginjal di ginjal kanan saya. Dua kali operasi dan tiga kali tetapi ESWL harus saya jalani untuk bisa terbebas dari penderitaan rasa sakit. Selama enam bulanan saya harus menjalani proses pengobatan dimana setiap Minggu rutin kontrol ke dokter di RS. Jika ditotal dengan masa penyembuhan penyakit Fistula Ani, maka selama tahun 2022-2023 saya menjalani proses pengobatan di RS UNS hampir sepuluh bulan dengan empat kali tindakan operasi dan tiga kali terapi ESWL. 


Walaupun tidak mentargetkan perolehan prestasi, Alhamdulillah di tahun 2023 ini Allah SWT masih memudahkan saya sehingga saya tetap bisa mencatatkan beberapa capaian prestasi diri walaupun bukan prestasi besar yang sangat membanggakan. Alhamdulillah, selama tahun 2023 saya masih mencatatkan beberapa prestasi, seperti mendapatkan Penghargaan Rektor UNS "Inovasi dan P2M Award LPPM UNS Tahun 2023" Peringkat ke-3 kategori Lektor Bidang Sains dan Teknologi.  Selain itu juga mendapatkan penghargaan dari Sahabat Pena Kita (SPK) sebagai The Most Viewer of The Month peringkat 1-3 selama 7 bulan berturut-turut. []


Gumpang Baru, 11 Desember 2023

Tidak ada komentar:

Postingan Populer