Oleh :
Agung Nugroho Catur Saputro
Saya mempercayai bahwa setiap tulisan
akan menemukan pembacanya, entah kapan. Saya kira keyakinan saya ini juga
diamini oleh para penulis lain. Atas dasar pemikiran ini, maka setiap penulis
mempunyai harapan bahwa apa yang ditulisnya akan tetap dibaca oleh orang lain. Keyakinan
seperti ini lah yang harus dijaga dan dipelihara di hati dan pikiran semua
penulis. Setiap orang yang telah mengabdikan diri untuk menekuni dunia literasi
menulis harus memiliki semangat berbagi motivasi dan inspirasi kepada orang
lain. Kita tidak pernah mengetahui bagaimana Allah swt akan mempertemukan para
pembaca denga tulisan kita. Kita harus menyakini satu keyakinan bahwa setiap tulisan
akan menemukan jodohnya sendiri, yakni pembaca setianya yang digerakan hatinya untuk
menemukan tulisan yang diminatinya.
Demikian lah yang saya alami selaku
penulis. Artikel tulisan yang saya posting di website komunitas literasi
Sahabat Pena Kita (SPK) dengan alamat https://sahabatpenakita.id
ternyata mendapat respon yang menurut saya luar biasa dari para pembaca atau
pengunjung website. Artikel-artikel yang saya posting di website komunitas literasi
bergengsi tersebut ternyata telah dilihat (diasumsikan juga dibaca) ratusan
hingga ribuan kali. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang saya tulis di website
tersebut ada yang tertarik untuk membacanya. Harapan saya sih orang yang
membaca artikel-artikel tulisan saya akan memperoleh manfaat dan terinspirasi
dari pesan tersirat yang saya selipkan di setiap artikel tulisan saya. Semoga saja.
Amin.
Dari 28 artikel yang saya posting di
website grup SPK di mana saya menjadi anggota sekaligus pengurus tersebut,
telah dilihat dari kisaran ratusan hingga ribuan kali. Artikel saya yang
mendapatkan kunjungan (jumlah views) terbanyak adalah berjudul “Pembelajaran Daring
Melalui Grup Whatsapp, Mengapa Tidak?” dengan jumlah views mencapai 5.430. Wow..sebuah
angka yang cukup besar. Artinya artikel yang saya posting setahun yang lalu,
tepatnya tanggal 22 Oktober 2019 telah dilihat dan dibaca orang sebanyak 5.430
kali. Jika seandainya diasumsikan (walaupun lemah) bahwa satu orang membaca
sekali, maka berarti ada 5.430 orang yang membaca artikel tulisan saya
tersebut. Saya tidak pernah menyangka bahwa artikel tulisan saya tersebut akan
dibaca sebanyak itu. Bagi saya, ini adalah sebuah kebahagiaan dan kehormatan
serta kebanggaan tersendiri karena ide, gagasan dan pemikiran dalam artikel
tersebut dibaca oleh orang banyak. Penulis mana yang tidak “mongkok” hatinya
jika tulisannya dibaca sampai ribuan kali dan tidak menutup kemungkinan juga ribuan
orang. Saya benar-benar bangga dan puas dengan kejutan membahagiakan ini. Sebuah
kejutan yang membuat hati saya berbunga-bunga dan bersyukur kepada Allah swt.
Artikel tulisan saya yang lain yang mendapatkan
jumlah views terbanyak kedua adalah artikel yang saya yang berjudul “Pengembangan
Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Religius”. Artikel yang saya posting
sejak tanggal 18 Oktober 2019 tersebut telah dilihat sebanyak 1.305 kali. Artikel
kedua ini merupakan ide gagasan saya terkait bagaimana mengembangkan pendidikan
karakter berbasis nilai-nilai religius.
Artikel-artikel lain yang saya posting
di website grup SPK tersebut jumlah views-nya kurang dari 1.000 views, tetapi
rata-rata berkisar di angka seratusan. Lebih lengkapnya jumlah views setiap
artikel saya di website resmi grup literasi Sahabat Pena Kita dapat saya
tampilkan dalam table berikut ini.
Table 1. Jumlah
Views Per Artikel
No |
Waktu Posting |
Judul Artikel |
Views |
Sumber |
1. |
22
Oktober 2019 |
Pembelajaran
Daring Melalui Grup Whatsapp, Mengapa Tidak? |
5.430 |
[1] |
2. |
18
Oktober 2019 |
Pengembangan
Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Religius |
1.305 |
[2] |
3. |
10
November 2019 |
Koleksi
Buku Karya Teman : Wujud Apresiasi kepada Sesama Penulis |
600 |
[3] |
4. |
9
Desember 2019 |
Menjadi
Pengurus Masjid yang Berkarakter Pembelajar : Refleksi Acara Studi Banding ke
Masjid Jogokariyan dan Masjid Suciati Saliman Yogyakarta
|
578 |
[4] |
5. |
13
Oktober 2019 |
Menjadi
Istimewa dengan Mengenali Potensi Diri |
557 |
[5] |
6. |
26
Oktober 2019 |
Mendesain Pembelajaran Kimia Berbasis
Spiritual, Mungkinkah? |
551 |
[6] |
7. |
17
Oktober 2019 |
Menjadi
Guru Profesional di Era Globalisasi |
492 |
[7] |
8. |
15
Oktober 2019 |
Mengembangkan Karakter
Ilmiah-Religius dalam Pembelajaran Kimia
|
489 |
[8] |
9. |
12
Maret 2020 |
Perkenalan
dan Perjumpaan yang Singkat: Mengenang Dr. H. M. Taufiqi, S.P.,M.Pd.
|
482 |
[9] |
10. |
12
Maret 2020 |
Implementasi
Konsep Hijrah di Era Media Sosial : Sebuah Ajakan Gerakan Hijrah Menuju
Ber-Media Sosial yang Baik
|
467 |
[10] |
11. |
16
Juli 2020 |
Mengapa
dan Untuk Apa Kita Menulis? Refleksi Webinar “Literasi untuk Mengabdi dan
Mengabadi”
|
415 |
[11] |
12. |
10
Oktober 2019 |
Bahagia,
Kunci Penting untuk Merealisasikan Tujuan Penciptaan Manusia
|
383 |
[12] |
13. |
31
Desember 2019 |
Muhasabah
Akhir Tahun |
380 |
[13] |
14. |
28
Februari 2020 |
Belanja
Buku adalah Suatu Kehormatan |
326 |
[14] |
15. |
3
Februari 2020 |
Gadis
Istimewa itu Bernama Cindy |
316 |
[15] |
16. |
6
April 2020 |
Sabun
Beruang Bidadari Kecilku : Strategi Manajemen Keluarga Menghadapi Covid-19
|
311 |
[16] |
17. |
5
Maret 2020 |
Refleksi
Satu Tahun Menjadi Anggota Grup SPK |
303 |
[17] |
18. |
29
Februari 2020 |
Rak
Khusus untuk Bidadari Kecilku |
246 |
[18] |
19. |
6
April 2020 |
Menulis
Sebagai Aktivitas Terapi Jiwa |
241 |
[19] |
20. |
28
Februari 2020 |
Kisah
Tentang Rak Buku dan Aktivitas Menulis |
227 |
[20] |
21. |
7
April 2020 |
Aktivitas
Pagi Bersama Bidadari Kecilku |
222 |
[21] |
22. |
21
Juli 2020 |
Berbagi
Energi Positif Sesama Penulis |
216 |
[22] |
23. |
15
Juli 2020 |
Rezeki
Seorang Penulis Buku |
202 |
[23] |
24. |
8
Agustus 2020 |
Monitoring
Belajar Anak di Masa Pandemi Covid-19 |
185 |
[24] |
25. |
8
April 2020 |
Mewujudkan
Baitii Jannatii, Sulitkah? |
168 |
[25] |
26. |
9
September 2020 |
Sudahkah
Sekolah Kita Membahagiakan? Refleksi Webinar “Memulihkan Sekolah, Memulihkan
Manusia”
|
117 |
[26] |
27. |
12
Oktober 2020 |
Menggagas
Program Literasi Keluarga |
94 |
[27] |
28. |
2
November 2020 |
Bertemu
Dosen Pembelajar |
63 |
[28] |
Demikian sedikit kisah kebahagiaan
seorang penulis ketika curahan ide, gagasan dan pemikirannya yang dituangkan
dalam wujud artikel tulisan dan diposting di website grup literasi bergengsi
Sahabat Pena Kita (SPK) telah dibaca oleh ratusan hingga ribuan pembaca. Semoga
orang-orang yang telah mengunjungi website resmi grup literasi Sahabat Pena
Kita (SPK) dan membaca artikel tulisan penulis memperoleh manfaat dan
termotivasi serta terinspirasi untuk ikut ambil bagian dalam gerakan literasi
nasional.
Era digital yang sangat kental dengan
sentuhan teknologi internet yang begitu luar biasa dan memudahkan serta
memanjakan kita dalam segala aktivitas, alangkah lebih baiknya jika juga kita
pergunakan untuk mengabadikan rekam jejak eksistensi kita di dunia dengan wujud
tulisan-tulisan kita yang berisi ide, gagasan dan pemikiran kita terkait
berbagai persoalan yang menjadi perhatian kita. Kita semua pasti tahu slogan di
era sekarang ini yaitu ‘jejak digital tidak pernah hilang”. Artinya, jika kita
meninggalkan rekam jejak keberadaan kita di dunia digital, maka sampai kapan
pun jejak digital eksistensi kita tetap abadi. Hasil-hasil tulisan kita yang
berisi ide, gagasan dan pemikiran kita sampai kapan pun akan dapat diakses dan
dibaca orang lain walau ketika kita nanti sudah tidak ada di dunia ini. Tulisan
kita yang berbentuk rekam jejak digital akan mampu menembus batas ruang dan
waktu. Apabila artikel tulisan kita dapat menginspirasi orang yang membacanya
untuk melakukan hal-hal baik dan luar
biasa dalam kehidupannya yang bermanfaat bagi dunia, bukankah itu
berarti kebaikan juga untuk kita? Apakah ini bukan termasuk amal jariyah? Wallah a’lam. []
Sumber
Referensi
[1] A. N.
C. Saputro, “PEMBELAJARAN DARING MELALUI GRUP WHATSAPP, MENGAPA TIDAK?,” SAHABAT
PENA KITA, Oct. 22, 2019.
https://sahabatpenakita.id/pembelajaran-daring-melalui-grup-whatsapp-mengapa-tidak/
(accessed Nov. 16, 2020).
[2] A. N. C. Saputro, “PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI RELIGIUS,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 18,
2019.
https://sahabatpenakita.id/pengembangan-pendidikan-karakter-berbasis-nilai-nilai-religius/
(accessed Nov. 15, 2020).
[3] A. N. C. Saputro, “KOLEKSI BUKU KARYA
TEMAN : WUJUD APRESIASI KEPADA SESAMA PENULIS,” SAHABAT PENA KITA, Nov.
10, 2019.
https://sahabatpenakita.id/koleksi-buku-karya-teman-wujud-apresiasi-kepada-sesama-penulis/
(accessed Nov. 16, 2020).
[4] A. N. C. Saputro, “MENJADI PENGURUS MASJID
YANG BERKARAKTER PEMBELAJAR : Refleksi Acara Studi Banding ke Masjid
Jogokariyan dan Masjid Suciati Saliman Yogyakarta,” SAHABAT PENA KITA,
Dec. 09, 2019.
https://sahabatpenakita.id/menjadi-pengurus-masjid-yang-berkarakter-pembelajar-refleksi-acara-studi-banding-ke-masjid-jogokariyan-dan-masjid-suciati-saliman-yogyakarta/
(accessed Nov. 16, 2020).
[5] A. N. C. Saputro, “MENJADI ISTIMEWA DENGAN
MENGENALI POTENSI DIRI,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 13, 2019.
https://sahabatpenakita.id/menjadi-istimewa-dengan-mengenali-potensi-diri/
(accessed Nov. 16, 2020).
[6] A. N. C. Saputro, “MENDESAIN PEMBELAJARAN
KIMIA BERBASIS SPIRITUAL, MUNGKINKAH?,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 25,
2019.
https://sahabatpenakita.id/mendesain-pembelajaran-kimia-berbasis-spiritual-mungkinkah/
(accessed Nov. 15, 2020).
[7] A. N. C. Saputro, “MENJADI GURU PROFESIONAL
DI ERA GLOBALISASI,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 17, 2019.
https://sahabatpenakita.id/menjadi-guru-profesional-di-era-globalisasi/
(accessed Nov. 16, 2020).
[8] A. N. C. Saputro, “Mengembangkan Karakter
Ilmiah-Religius dalam Pembelajaran Kimia,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 15,
2019. https://sahabatpenakita.id/1921-2/ (accessed Oct. 25, 2020).
[9] A. N. C. Saputro, “PERKENALAN DAN
PERJUMPAAN YANG SINGKAT: Mengenang Dr. H. M. Taufiqi, S.P.,M.Pd.,” SAHABAT PENA
KITA, Mar. 12, 2020.
https://sahabatpenakita.id/perkenalan-dan-perjumpaan-yang-singkat-mengenang-dr-h-m-taufiqi-s-p-m-pd/
(accessed Nov. 16, 2020).
[10] A. N. C. Saputro, “IMPLEMENTASI KONSEP HIJRAH
DI ERA MEDIA SOSIAL : Sebuah Ajakan Gerakan Hijrah Menuju Ber-Media Sosial yang
Baik,” SAHABAT PENA KITA, Mar. 12, 2020.
https://sahabatpenakita.id/implementasi-konsep-hijrah-di-era-media-sosial-sebuah-ajakan-gerakan-hijrah-menuju-ber-media-sosial-yang-baik/
(accessed Nov. 16, 2020).
[11] A. N. C. Saputro, “MENGAPA DAN UNTUK APA KITA
MENULIS? Refleksi Webinar ‘Literasi untuk Mengabdi dan Mengabadi,’” SAHABAT
PENA KITA, Jul. 16, 2020.
https://sahabatpenakita.id/mengapa-dan-untuk-apa-kita-menulis-refleksi-webinar-literasi-untuk-mengabdi-dan-mengabadi/
(accessed Nov. 15, 2020).
[12] A. N. C. Saputro, “BAHAGIA, KUNCI PENTING
UNTUK MEREALISASIKAN TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA,” SAHABAT PENA KITA, Oct.
10, 2019.
https://sahabatpenakita.id/bahagia-kunci-penting-untuk-merealisasikan-tujuan-penciptaan-manusia/
(accessed Nov. 16, 2020).
[13] A. N. C. Saputro, “MUHASABAH AKHIR TAHUN,” SAHABAT
PENA KITA, Dec. 31, 2019. https://sahabatpenakita.id/muhasabah-akhir-tahun/
(accessed Nov. 16, 2020).
[14] A. N. C. Saputro, “BELANJA BUKU ADALAH SUATU
KEHORMATAN,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 28, 2020.
https://sahabatpenakita.id/belanja-buku-adalah-suatu-kehormatan/ (accessed Nov.
16, 2020).
[15] A. N. C. Saputro, “GADIS ISTIMEWA ITU BERNAMA
CINDY,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 03, 2020.
https://sahabatpenakita.id/gadis-istimewa-itu-bernama-cindy/ (accessed Nov. 16,
2020).
[16] A. N. C. Saputro, “SABUN BERUANG BIDADARI
KECILKU : Strategi Manajemen Keluarga Menghadapi Covid-19,” SAHABAT PENA
KITA, Apr. 06, 2020.
https://sahabatpenakita.id/sabun-beruang-bidadari-kecilku-strategi-manajemen-keluarga-menghadapi-covid-19/
(accessed Nov. 16, 2020).
[17] A. N. C. Saputro, “REFLEKSI SATU TAHUN
MENJADI ANGGOTA GRUP SPK,” SAHABAT PENA KITA, Mar. 05, 2020.
https://sahabatpenakita.id/refleksi-satu-tahun-menjadi-anggota-grup-spk/
(accessed Nov. 16, 2020).
[18] A. N. C. Saputro, “RAK KHUSUS UNTUK BIDADARI
KECILKU,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 29, 2020.
https://sahabatpenakita.id/rak-khusus-untuk-bidadari-kecilku/ (accessed Nov.
16, 2020).
[19] A. N. C. Saputro, “MENULIS SEBAGAI AKTIVITAS
TERAPI JIWA,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 06, 2020.
https://sahabatpenakita.id/menulis-sebagai-aktivitas-terapi-jiwa/ (accessed
Nov. 16, 2020).
[20] A. N. C. Saputro, “KISAH TENTANG RAK BUKU DAN
AKTIVITAS MENULIS,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 28, 2020.
https://sahabatpenakita.id/kisah-tentang-rak-buku-dan-aktivitas-menulis/
(accessed Nov. 16, 2020).
[21] A. N. C. Saputro, “AKTIVITAS PAGI BERSAMA
BIDADARI KECILKU,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 07, 2020.
https://sahabatpenakita.id/aktivitas-pagi-bersama-bidadari-kecilku/ (accessed
Nov. 16, 2020).
[22] A. N. C. Saputro, “BERBAGI ENERGI POSITIF
SESAMA PENULIS,” SAHABAT PENA KITA, Jul. 20, 2020.
https://sahabatpenakita.id/berbagi-energi-positif-sesama-penulis/ (accessed
Nov. 15, 2020).
[23] A. N. C. Saputro, “REZEKI SEORANG PENULIS
BUKU,” SAHABAT PENA KITA, Jul. 15, 2020.
https://sahabatpenakita.id/rezeki-seorang-penulis-buku/ (accessed Nov. 16,
2020).
[24] A. N. C. Saputro, “MONITORING BELAJAR ANAK DI
MASA PANDEMI COVID-19,” SAHABAT PENA KITA, Aug. 08, 2020.
https://sahabatpenakita.id/monitoring-belajar-anak-di-masa-pandemi-covid-19/
(accessed Nov. 15, 2020).
[25] A. N. C. Saputro, “MEWUJUDKAN BAITII
JANNATII, SULITKAH?,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 08, 2020.
https://sahabatpenakita.id/mewujudkan-baitii-jannatii-sulitkah/ (accessed Nov.
16, 2020).
[26] A. N. C. Saputro, “SUDAHKAH SEKOLAH KITA
MEMBAHAGIAKAN? Refleksi Webinar ‘Memulihkan Sekolah, Memulihkan Manusia,’” SAHABAT
PENA KITA, Sep. 09, 2020.
https://sahabatpenakita.id/sudahkah-sekolah-kita-membahagiakan-refleksi-webinar-memulihkan-sekolah-memulihkan-manusia/
(accessed Nov. 15, 2020).
[27] A. N. C. Saputro, “MENGGAGAS PROGRAM LITERASI
KELUARGA,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 12, 2020.
https://sahabatpenakita.id/menggagas-program-literasi-keluarga/ (accessed Nov.
15, 2020).
[28] A. N. C. Saputro, “BERTEMU DOSEN PEMBELAJAR,”
SAHABAT PENA KITA, Nov. 02, 2020.
https://sahabatpenakita.id/bertemu-dosen-pembelajar/ (accessed Nov. 15, 2020).
Gumpang Baru, 16 November 2020
_______________________
*)
Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc., ICT adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP
Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada
lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis
buku non fiksi tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah
menerbitkan lebih dari 30 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran
Kimia dan IPA, Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2, dan Trainer
MindMap tersertifikasi ThinkBuzan iMindMap Leader dan Indomindmap Certified
Trainer-ICT. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan
email : anc_saputro@yahoo.co.id. Tulisan-tulisan penulis dapat diakses di akun Facebook : Agung Nugroho Catur Saputro, website https://sahabatpenakita.id dan blog https://sharing-literasi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar