Powered By Blogger

Minggu, 15 November 2020

JUMLAH VIEWS : KEBAHAGIAAN SEORANG PENULIS


 

Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

Saya mempercayai bahwa setiap tulisan akan menemukan pembacanya, entah kapan. Saya kira keyakinan saya ini juga diamini oleh para penulis lain. Atas dasar pemikiran ini, maka setiap penulis mempunyai harapan bahwa apa yang ditulisnya akan tetap dibaca oleh orang lain. Keyakinan seperti ini lah yang harus dijaga dan dipelihara di hati dan pikiran semua penulis. Setiap orang yang telah mengabdikan diri untuk menekuni dunia literasi menulis harus memiliki semangat berbagi motivasi dan inspirasi kepada orang lain. Kita tidak pernah mengetahui bagaimana Allah swt akan mempertemukan para pembaca denga tulisan kita. Kita harus menyakini satu keyakinan bahwa setiap tulisan akan menemukan jodohnya sendiri, yakni pembaca setianya yang digerakan hatinya untuk menemukan tulisan yang diminatinya.

 

Demikian lah yang saya alami selaku penulis. Artikel tulisan yang saya posting di website komunitas literasi Sahabat Pena Kita (SPK) dengan alamat https://sahabatpenakita.id ternyata mendapat respon yang menurut saya luar biasa dari para pembaca atau pengunjung website. Artikel-artikel yang saya posting di website komunitas literasi bergengsi tersebut ternyata telah dilihat (diasumsikan juga dibaca) ratusan hingga ribuan kali. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang saya tulis di website tersebut ada yang tertarik untuk membacanya. Harapan saya sih orang yang membaca artikel-artikel tulisan saya akan memperoleh manfaat dan terinspirasi dari pesan tersirat yang saya selipkan di setiap artikel tulisan saya. Semoga saja. Amin.

 

Dari 28 artikel yang saya posting di website grup SPK di mana saya menjadi anggota sekaligus pengurus tersebut, telah dilihat dari kisaran ratusan hingga ribuan kali. Artikel saya yang mendapatkan kunjungan (jumlah views) terbanyak adalah berjudul “Pembelajaran Daring Melalui Grup Whatsapp, Mengapa Tidak?” dengan jumlah views mencapai 5.430. Wow..sebuah angka yang cukup besar. Artinya artikel yang saya posting setahun yang lalu, tepatnya tanggal 22 Oktober 2019 telah dilihat dan dibaca orang sebanyak 5.430 kali. Jika seandainya diasumsikan (walaupun lemah) bahwa satu orang membaca sekali, maka berarti ada 5.430 orang yang membaca artikel tulisan saya tersebut. Saya tidak pernah menyangka bahwa artikel tulisan saya tersebut akan dibaca sebanyak itu. Bagi saya, ini adalah sebuah kebahagiaan dan kehormatan serta kebanggaan tersendiri karena ide, gagasan dan pemikiran dalam artikel tersebut dibaca oleh orang banyak. Penulis mana yang tidak “mongkok” hatinya jika tulisannya dibaca sampai ribuan kali dan tidak menutup kemungkinan juga ribuan orang. Saya benar-benar bangga dan puas dengan kejutan membahagiakan ini. Sebuah kejutan yang membuat hati saya berbunga-bunga dan bersyukur kepada Allah swt.

 

Artikel tulisan saya yang lain yang mendapatkan jumlah views terbanyak kedua adalah artikel yang saya yang berjudul “Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Religius”. Artikel yang saya posting sejak tanggal 18 Oktober 2019 tersebut telah dilihat sebanyak 1.305 kali. Artikel kedua ini merupakan ide gagasan saya terkait bagaimana mengembangkan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius.  

 


Artikel-artikel lain yang saya posting di website grup SPK tersebut jumlah views-nya kurang dari 1.000 views, tetapi rata-rata berkisar di angka seratusan. Lebih lengkapnya jumlah views setiap artikel saya di website resmi grup literasi Sahabat Pena Kita dapat saya tampilkan dalam table berikut ini.


Table 1. Jumlah Views Per Artikel

No

Waktu Posting

Judul Artikel

Views

Sumber

1.

22 Oktober 2019

Pembelajaran Daring Melalui Grup Whatsapp, Mengapa Tidak?

5.430

[1]

2.

18 Oktober 2019

Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Religius

1.305

[2]

3.

10 November 2019

Koleksi Buku Karya Teman : Wujud Apresiasi kepada Sesama Penulis

600

[3]

4.

9 Desember 2019

Menjadi Pengurus Masjid yang Berkarakter Pembelajar : Refleksi Acara Studi Banding ke Masjid Jogokariyan dan Masjid Suciati Saliman Yogyakarta

578

[4]

5.

13 Oktober 2019

Menjadi Istimewa dengan Mengenali Potensi Diri

557

[5]

6.

26 Oktober 2019

Mendesain Pembelajaran Kimia Berbasis Spiritual, Mungkinkah?

551

[6]

7.

17 Oktober 2019

Menjadi Guru Profesional di Era Globalisasi

492

[7]

8.

15 Oktober 2019

Mengembangkan Karakter Ilmiah-Religius dalam Pembelajaran Kimia

489

[8]

9.

12 Maret 2020

Perkenalan dan Perjumpaan yang Singkat: Mengenang Dr. H. M. Taufiqi, S.P.,M.Pd.

482

[9]

10.

12 Maret 2020

Implementasi Konsep Hijrah di Era Media Sosial : Sebuah Ajakan Gerakan Hijrah Menuju Ber-Media Sosial yang Baik

467

[10]

11.

16 Juli 2020

Mengapa dan Untuk Apa Kita Menulis? Refleksi Webinar “Literasi untuk Mengabdi dan Mengabadi”

415

[11]

12.

10 Oktober 2019

Bahagia, Kunci Penting untuk Merealisasikan Tujuan Penciptaan Manusia

383

[12]

13.

31 Desember 2019

Muhasabah Akhir Tahun

380

[13]

14.

28 Februari 2020

Belanja Buku adalah Suatu Kehormatan

326

[14]

15.

3 Februari 2020

Gadis Istimewa itu Bernama Cindy

316

[15]

16.

6 April 2020

Sabun Beruang Bidadari Kecilku : Strategi Manajemen Keluarga Menghadapi Covid-19

311

[16]

17.

5 Maret 2020

Refleksi Satu Tahun Menjadi Anggota Grup SPK

303

[17]

18.

29 Februari 2020

Rak Khusus untuk Bidadari Kecilku

246

[18]

19.

6 April 2020

Menulis Sebagai Aktivitas Terapi Jiwa

241

[19]

20.

28 Februari 2020

Kisah Tentang Rak Buku dan Aktivitas Menulis

227

[20]

21.

7 April 2020

Aktivitas Pagi Bersama Bidadari Kecilku

222

[21]

22.

21 Juli 2020

Berbagi Energi Positif Sesama Penulis

216

[22]

23.

15 Juli 2020

Rezeki Seorang Penulis Buku

202

[23]

24.

8 Agustus 2020

Monitoring Belajar Anak di Masa Pandemi Covid-19

185

[24]

25.

8 April 2020

Mewujudkan Baitii Jannatii, Sulitkah?

168

[25]

26.

9 September 2020

Sudahkah Sekolah Kita Membahagiakan? Refleksi Webinar “Memulihkan Sekolah, Memulihkan Manusia”

117

[26]

27.

12 Oktober 2020

Menggagas Program Literasi Keluarga

94

[27]

28.

2 November 2020

Bertemu Dosen Pembelajar

63

[28]

 

Demikian sedikit kisah kebahagiaan seorang penulis ketika curahan ide, gagasan dan pemikirannya yang dituangkan dalam wujud artikel tulisan dan diposting di website grup literasi bergengsi Sahabat Pena Kita (SPK) telah dibaca oleh ratusan hingga ribuan pembaca. Semoga orang-orang yang telah mengunjungi website resmi grup literasi Sahabat Pena Kita (SPK) dan membaca artikel tulisan penulis memperoleh manfaat dan termotivasi serta terinspirasi untuk ikut ambil bagian dalam gerakan literasi nasional.

 

Era digital yang sangat kental dengan sentuhan teknologi internet yang begitu luar biasa dan memudahkan serta memanjakan kita dalam segala aktivitas, alangkah lebih baiknya jika juga kita pergunakan untuk mengabadikan rekam jejak eksistensi kita di dunia dengan wujud tulisan-tulisan kita yang berisi ide, gagasan dan pemikiran kita terkait berbagai persoalan yang menjadi perhatian kita. Kita semua pasti tahu slogan di era sekarang ini yaitu ‘jejak digital tidak pernah hilang”. Artinya, jika kita meninggalkan rekam jejak keberadaan kita di dunia digital, maka sampai kapan pun jejak digital eksistensi kita tetap abadi. Hasil-hasil tulisan kita yang berisi ide, gagasan dan pemikiran kita sampai kapan pun akan dapat diakses dan dibaca orang lain walau ketika kita nanti sudah tidak ada di dunia ini. Tulisan kita yang berbentuk rekam jejak digital akan mampu menembus batas ruang dan waktu. Apabila artikel tulisan kita dapat menginspirasi orang yang membacanya untuk melakukan hal-hal baik dan luar  biasa dalam kehidupannya yang bermanfaat bagi dunia, bukankah itu berarti kebaikan juga untuk kita? Apakah ini bukan termasuk amal jariyah? Wallah a’lam. []

 

Sumber Referensi

[1]     A. N. C. Saputro, “PEMBELAJARAN DARING MELALUI GRUP WHATSAPP, MENGAPA TIDAK?,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 22, 2019. https://sahabatpenakita.id/pembelajaran-daring-melalui-grup-whatsapp-mengapa-tidak/ (accessed Nov. 16, 2020).

[2]     A. N. C. Saputro, “PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI RELIGIUS,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 18, 2019. https://sahabatpenakita.id/pengembangan-pendidikan-karakter-berbasis-nilai-nilai-religius/ (accessed Nov. 15, 2020).

[3]     A. N. C. Saputro, “KOLEKSI BUKU KARYA TEMAN : WUJUD APRESIASI KEPADA SESAMA PENULIS,” SAHABAT PENA KITA, Nov. 10, 2019. https://sahabatpenakita.id/koleksi-buku-karya-teman-wujud-apresiasi-kepada-sesama-penulis/ (accessed Nov. 16, 2020).

[4]     A. N. C. Saputro, “MENJADI PENGURUS MASJID YANG BERKARAKTER PEMBELAJAR : Refleksi Acara Studi Banding ke Masjid Jogokariyan dan Masjid Suciati Saliman Yogyakarta,” SAHABAT PENA KITA, Dec. 09, 2019. https://sahabatpenakita.id/menjadi-pengurus-masjid-yang-berkarakter-pembelajar-refleksi-acara-studi-banding-ke-masjid-jogokariyan-dan-masjid-suciati-saliman-yogyakarta/ (accessed Nov. 16, 2020).

[5]     A. N. C. Saputro, “MENJADI ISTIMEWA DENGAN MENGENALI POTENSI DIRI,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 13, 2019. https://sahabatpenakita.id/menjadi-istimewa-dengan-mengenali-potensi-diri/ (accessed Nov. 16, 2020).

[6]     A. N. C. Saputro, “MENDESAIN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS SPIRITUAL, MUNGKINKAH?,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 25, 2019. https://sahabatpenakita.id/mendesain-pembelajaran-kimia-berbasis-spiritual-mungkinkah/ (accessed Nov. 15, 2020).

[7]     A. N. C. Saputro, “MENJADI GURU PROFESIONAL DI ERA GLOBALISASI,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 17, 2019. https://sahabatpenakita.id/menjadi-guru-profesional-di-era-globalisasi/ (accessed Nov. 16, 2020).

[8]     A. N. C. Saputro, “Mengembangkan Karakter Ilmiah-Religius dalam Pembelajaran Kimia,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 15, 2019. https://sahabatpenakita.id/1921-2/ (accessed Oct. 25, 2020).

[9]     A. N. C. Saputro, “PERKENALAN DAN PERJUMPAAN YANG SINGKAT: Mengenang Dr. H. M. Taufiqi, S.P.,M.Pd.,” SAHABAT PENA KITA, Mar. 12, 2020. https://sahabatpenakita.id/perkenalan-dan-perjumpaan-yang-singkat-mengenang-dr-h-m-taufiqi-s-p-m-pd/ (accessed Nov. 16, 2020).

[10]   A. N. C. Saputro, “IMPLEMENTASI KONSEP HIJRAH DI ERA MEDIA SOSIAL : Sebuah Ajakan Gerakan Hijrah Menuju Ber-Media Sosial yang Baik,” SAHABAT PENA KITA, Mar. 12, 2020. https://sahabatpenakita.id/implementasi-konsep-hijrah-di-era-media-sosial-sebuah-ajakan-gerakan-hijrah-menuju-ber-media-sosial-yang-baik/ (accessed Nov. 16, 2020).

[11]   A. N. C. Saputro, “MENGAPA DAN UNTUK APA KITA MENULIS? Refleksi Webinar ‘Literasi untuk Mengabdi dan Mengabadi,’” SAHABAT PENA KITA, Jul. 16, 2020. https://sahabatpenakita.id/mengapa-dan-untuk-apa-kita-menulis-refleksi-webinar-literasi-untuk-mengabdi-dan-mengabadi/ (accessed Nov. 15, 2020).

[12]   A. N. C. Saputro, “BAHAGIA, KUNCI PENTING UNTUK MEREALISASIKAN TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 10, 2019. https://sahabatpenakita.id/bahagia-kunci-penting-untuk-merealisasikan-tujuan-penciptaan-manusia/ (accessed Nov. 16, 2020).

[13]   A. N. C. Saputro, “MUHASABAH AKHIR TAHUN,” SAHABAT PENA KITA, Dec. 31, 2019. https://sahabatpenakita.id/muhasabah-akhir-tahun/ (accessed Nov. 16, 2020).

[14]   A. N. C. Saputro, “BELANJA BUKU ADALAH SUATU KEHORMATAN,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 28, 2020. https://sahabatpenakita.id/belanja-buku-adalah-suatu-kehormatan/ (accessed Nov. 16, 2020).

[15]   A. N. C. Saputro, “GADIS ISTIMEWA ITU BERNAMA CINDY,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 03, 2020. https://sahabatpenakita.id/gadis-istimewa-itu-bernama-cindy/ (accessed Nov. 16, 2020).

[16]   A. N. C. Saputro, “SABUN BERUANG BIDADARI KECILKU : Strategi Manajemen Keluarga Menghadapi Covid-19,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 06, 2020. https://sahabatpenakita.id/sabun-beruang-bidadari-kecilku-strategi-manajemen-keluarga-menghadapi-covid-19/ (accessed Nov. 16, 2020).

[17]   A. N. C. Saputro, “REFLEKSI SATU TAHUN MENJADI ANGGOTA GRUP SPK,” SAHABAT PENA KITA, Mar. 05, 2020. https://sahabatpenakita.id/refleksi-satu-tahun-menjadi-anggota-grup-spk/ (accessed Nov. 16, 2020).

[18]   A. N. C. Saputro, “RAK KHUSUS UNTUK BIDADARI KECILKU,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 29, 2020. https://sahabatpenakita.id/rak-khusus-untuk-bidadari-kecilku/ (accessed Nov. 16, 2020).

[19]   A. N. C. Saputro, “MENULIS SEBAGAI AKTIVITAS TERAPI JIWA,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 06, 2020. https://sahabatpenakita.id/menulis-sebagai-aktivitas-terapi-jiwa/ (accessed Nov. 16, 2020).

[20]   A. N. C. Saputro, “KISAH TENTANG RAK BUKU DAN AKTIVITAS MENULIS,” SAHABAT PENA KITA, Feb. 28, 2020. https://sahabatpenakita.id/kisah-tentang-rak-buku-dan-aktivitas-menulis/ (accessed Nov. 16, 2020).

[21]   A. N. C. Saputro, “AKTIVITAS PAGI BERSAMA BIDADARI KECILKU,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 07, 2020. https://sahabatpenakita.id/aktivitas-pagi-bersama-bidadari-kecilku/ (accessed Nov. 16, 2020).

[22]   A. N. C. Saputro, “BERBAGI ENERGI POSITIF SESAMA PENULIS,” SAHABAT PENA KITA, Jul. 20, 2020. https://sahabatpenakita.id/berbagi-energi-positif-sesama-penulis/ (accessed Nov. 15, 2020).

[23]   A. N. C. Saputro, “REZEKI SEORANG PENULIS BUKU,” SAHABAT PENA KITA, Jul. 15, 2020. https://sahabatpenakita.id/rezeki-seorang-penulis-buku/ (accessed Nov. 16, 2020).

[24]   A. N. C. Saputro, “MONITORING BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19,” SAHABAT PENA KITA, Aug. 08, 2020. https://sahabatpenakita.id/monitoring-belajar-anak-di-masa-pandemi-covid-19/ (accessed Nov. 15, 2020).

[25]   A. N. C. Saputro, “MEWUJUDKAN BAITII JANNATII, SULITKAH?,” SAHABAT PENA KITA, Apr. 08, 2020. https://sahabatpenakita.id/mewujudkan-baitii-jannatii-sulitkah/ (accessed Nov. 16, 2020).

[26]   A. N. C. Saputro, “SUDAHKAH SEKOLAH KITA MEMBAHAGIAKAN? Refleksi Webinar ‘Memulihkan Sekolah, Memulihkan Manusia,’” SAHABAT PENA KITA, Sep. 09, 2020. https://sahabatpenakita.id/sudahkah-sekolah-kita-membahagiakan-refleksi-webinar-memulihkan-sekolah-memulihkan-manusia/ (accessed Nov. 15, 2020).

[27]   A. N. C. Saputro, “MENGGAGAS PROGRAM LITERASI KELUARGA,” SAHABAT PENA KITA, Oct. 12, 2020. https://sahabatpenakita.id/menggagas-program-literasi-keluarga/ (accessed Nov. 15, 2020).

[28]   A. N. C. Saputro, “BERTEMU DOSEN PEMBELAJAR,” SAHABAT PENA KITA, Nov. 02, 2020. https://sahabatpenakita.id/bertemu-dosen-pembelajar/ (accessed Nov. 15, 2020).

 

 

Gumpang Baru, 16 November 2020

 

_______________________

*) Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc., ICT adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku non fiksi tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan lebih dari 30 judul buku,  Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2, dan Trainer MindMap tersertifikasi ThinkBuzan iMindMap Leader dan Indomindmap Certified Trainer-ICT. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. Tulisan-tulisan penulis dapat diakses di akun Facebook : Agung Nugroho Catur Saputro, website  https://sahabatpenakita.id dan blog https://sharing-literasi.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer