Sumber gambar : https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id/web/cetakberita/9155 |
Oleh :
Agung Nugroho Catur Saputro
Dewasa ini patut disyukuri munculnya fenomena
di masyarakat semangat berbagi informasi dan semangat menebar kebaikan yang
sangat tinggi. Di berbagai grup media sosial yang penulis ikuti, hampir setiap
hari ada orang yang memosting artikel-artikel tulisan baik yang disertai tautan
asal tulisan maupun tidak disertai.
Tetapi dari fenomena tersebut, ada yang sangat
disayangkan yaitu banyak tulisan yang diposting bukan tulisan pemosting sendiri
tetapi tulisan orang lain yang seringnya tanpa disertakan nama penulisnya, atau
hanya berupa copy paste tautan berita online tanpa ada tambahan penjelasan dari
orang yang memosting yang merupakan pandangan dia terhadap isi berita atau
artikel yang dipostingnya. Kejadian seperti ini sering penulis jumpai di
berbagai grup yang penulis ikuti. Mungkin menjadi kejadian yang umum terjadi di
semua grup media sosial.
Terkadang penulis berpikir, apakah orang yang
memosting berita itu sudah membaca isi beritanya atau belum? Apakah orang yang
memosting berita itu sudah memahami betul isi dan maksud beritanya atau belum?
Apakah orang yang memosting berita tersebut sudah memverifikasi kebenaran isi
beritanya atau belum? Apakah orang yang memosting berita tersebut juga
melakukan jaminan mutu terhadap keakuratan isi beritanya atau belum?
Mengapa penulis memikirkan
pertanyaan-pertanyaan di atas? Karena terkadang penulis merasa geli dengan
judul beritanya yang tampak tidak wajar dan masuk akal. Antara judul dan isi
berita terkadang kurang nyambung. Dan artikel tulisan yang diposting di grup seringnya
judulnya agak provokatif.
Pernah terjadi di salah satu grup yang penulis
ikuti, ada anggota grup yang memosting suatu berita media online dimana
judulnya agak provokatif dan tendensius menjelekkan salah satu partai
(kejadiannya ketika itu masa-masa kampanye pemilu). Penulis pun mengeklik
tautan berita online tersebut. Setelah penulis baca, penulis tidak menemukan
sesuatu yang aneh atau janggal dengan isi beritanya. Tetapi yang aneh,
redaksional beritanya tidak sesuai dengan isi berita. Redaksional judul
beritanya terkesan mendiskreditkan partai tertentu, tetapi isi beritanya
menurut penulis malah justru sebaliknya menunjukkan sangat berkualitasnya
kinerja kader partai yang dimaksud.
Ketika penulis share di grup bagian dari
kalimat isi berita yang dipermasalahkan dengan tujuan agar semua anggota
membaca isi beritanya dan membandingkan dengan judul berita, penulis malah
mendapat komentar yang kurang menyenangkan dari si pemosting berita.
Dari kejadian tersebut penulis menyimpulkan
bahwa si pemosting kemungkinan tidak membaca isi berita, atau kurang memahami
isi berita, atau tidak menganalisis isi berita sebelum di share di grup, atau
mungkin juga ia memiliki maksud tertentu dengan sengaja meng-share berita
tersebut dengan hanya membagikan judul berita yang agak provokatif dan tautan
berita. Mungkin si pemosting tahu bahwa umumnya orang malas mengeklik tautan
berita online sehingga maksudnya memprovokasi dapat tercapai. Entahlah mana
yang benar. WaAllahu a'lam. []
Gumpang Baru, 20 November 2020
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar