Powered By Blogger

Sabtu, 14 November 2020

PANDEMI COVID-19 DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS


Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

Pandemi Covid-19 adalah musibah seluruh dunia. Ratusan negara di dunia merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Perekonomian semua negara yang terdampak Covid-19 mengalami goncangan. Negara-negara yang tidak siap menghadapi masalah imbas dari pandemi Covid-19 akan mengalami masalah yang kompleks, mulai dari masalah penyediaan sarana prasarana kesehatan, keselamatan warga, perekonomian warga, lapangan pekerjaan, keamanan, hingga kestabilan perekonomian negara.

 

Selama masa pandemi Covid-19 terjadi perubahan pola kehidupan di masyarakat. Ada perubahan pola interaksi dan pola kerja. Sejak terjadinya pandemi Covid-19 banyak pekerjaan yang dilakukan secara daring alias bekerja dari rumah (work from home, WFH). Sektor pendidikan pun terkena dampaknya sehingga muncul kebijakan sekolah daring secara massif dan menyeluruh. Walaupun belum semua sekolah siap dengan model pembelajaran daring tetapi mau tidak mau sekolah harus menerapkan model pembelajaran daring karena keselamatan guru dan siswa merupakan faktor terpenting yang harus diutamakan.

 

Musibah pandemi Covid-19 memang menyisakan banyak persoalan, baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Tetapi di setiap musibah selalu ada sisi positif yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang selalu bersikap positif. Bagi orang-orang yang tidak terbiasa berpikir dan bersikap positif, maka pandemi Covid-19 hanya menimbulkan masalah saja dan merugikan. Meratapi nasib dan menyalahkan pihak lain (misalnya pemerintah) adalah sikap yang banyak dipilih oleh orang-orang yang bersikap negatif.

 

Sebaliknya, bagi orang-orang yang terbiasa berpikiran dan bersikap positif akan mensikapi musibah pandemi Covid-19 dengan bijaksana. Orang-orang yang terbiasa berpikir dan bersikap positif akan menggunakan kreativitas dan inovasinya untuk mengisi waktu secara positif selama masa pandemi. Mereka selama masa pandemi bukannya terpuruk justru meningkat produktivitasnya baik dalam kuantitas maupun kualitas. Banyak orang-orang berjiwa positif yang justru lebih produktif selama WFH dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Memang mental seseorang itu yang akan menentukan kesuksesannya. Walaupun kondisinya sedang dalam genting, orang yang bermental sukses akan selalu menemukan sisi positif di balik situasi yang genting tersebut.

 

Berangkat dari pemikiran di atas, maka selama masa pandemi Covid-19 ini penulis juga berusaha mengambil hikmah dari musibah dunia ini. Selama masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan penulis bekerja dari rumah, penulis mencoba memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Masa bekerja dari rumah atau WFH penulis manfaatkan untuk meningkatkan quality time untuk keluarga.  Di samping itu penulis juga berusaha meningkatkan kualitas diri dengan meningkatkan kuantitas produktivitas dan kualitas kompetensi.

 

Dalam hal mpeningkatan kuantitas produktivitas, penulis mencoba menyelesaikan beberapa projek penulisan buku baik buku mandiri maupun buku-buku kolaborasi (antologi). Sejak awal tahun 2020 hingga mendekati akhir tahun ini, Alhamdulillah penulis telah menghasilkan delapan judul buku antologi dan masih dalam proses penerbitan sebanyak empat judul. Sedangkan untuk buku mandiri, penulis telah menerbitkan empat judul buku. Jadi selama tahun 2020 ini penulis mampu menghasilkan karya buku total sebanyak enam belas judul buku. Jika dirata-rata, maka selama tahun pandemi Covid-19 ini penulis setiap bulannya mampu menghasilkan karya buku lebih dari satu judul. Ini merupakan sebuah pencapaian yang cukup mengesankan bagi penulis pribadi.

 

Sejak sebelum pandemi Covid-19, penulis belum pernah mampu menghasilkan karya tulis buku sebanyak tahun 2020. Penulis belum pernah seproduktif ini di tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2020 ini penulis mengalami peningkatan produktivitas karya buku yang cukup signifikan. Tahun-tahun sebelumnya penulis biasanya hanya mampu menghasikkan sekitar 2-3 judul buku mandiri dan 2-4 judul buku antologi. Jadi di tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, penulis rata-rata hanya mampu menghasilkan 5-7 judul buku.

 

Demikianlah upaya yang penulis lakukan selama masa pandemic Covid-19 dengan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat, baik manfaat untuk kebahagiaan keluarga maupun maanfaat pada peningkatan kualitas diri dengan meningkatkan produktivitas karya. Penulis percaya bahwa di setiap musibah akan selalu ada hikmah positif yang dapat kita temukan. Semangat mengoptimalkan potensi diri menjadi factor kunci dalam upaya peningkatan kualitas diri tersebut. Hanya dengan memiliki mental juara dan pantang menyerah saja kita akan mampu menaklukan segala hambatan dan rintangan hidup.[]

 

Gumpang Baru, 14 November 2020

 

____________________________________

*) Penulis adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku non fiksi tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan lebih dari 30 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2, serta Trainer MindMap bersertifikat ThinkBuzan iMindMap Leader dan Indomindmap Certified Trainer (ICT). Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id.

 


Tidak ada komentar:

Postingan Populer