Oleh :
Agung Nugroho Catur Saputro
“Dunia literasi telah
mampu mempertemukan orang-orang di seluruh pelosok negeri yang berbeda profesi
dan domisili. Dunia literasi telah mampu menyatukan orang-orang yang tidak
saling kenal layaknya seorang saudara ataupun sahabat dekat. Dunia literasi
telah mendekatkan hati orang-orang yang berjauhan dan saling mensupport satu
sama lain”.
(Agung Nugroho Catur
Saputro)
Adakah
yang belum tahu buku berjudul "Birokrat
Menulis"? Sebuah buku yang sedang hit di kalangan birokrat, ditulis
oleh seorang penulis profesional yang "unik" dengan puluhan buku
hasil karyanya. Bagaimana tidak unik jika penulisnya adalah seseorang yang
memiliki background profesi sebagai
seorang birokrat.
Buku Birokrat Menulis bahkan sudah terbit berseri yaitu Birokrat Menulis 1, Birokrat
Menulis 2, dan Birokrat Menulis 3. Saya memiliki dan mengoleksi ketiga buku
karya sahabat literasi saya tersebut. Bahkan sekarang sudah terbit buku
lanjutan berjudul “Bukan Birokrat Biasa”.
Dan di tahun 2020 ini sang Birokrat Penulis sedang mempersiapkan buku selanjutnya
yaitu Bukan Birokrat Biasa 2,
dimana saya mendapatkan kehormatan untuk menyumbangkan artikel tulisan dalam dalam
buku tersebut.
Dalam pandangan masyarakat umum, birokrat biasanya dekat dengan image
negatif, seperti kasus korupsi misalnya. Tetapi birokrat yang satu ini berbeda,
beliau birokrat yang sangat unik, beliau birokrat yang tidak biasa, beliau
birokrat yang lain dari yang lain. Siapkah birokrat yang fenomenal tersebut?
Beliau adalah bapak Adrinal Tanjung, seorang birokrat yang bekerja di KemenPAN-RB yang memiliki hobi menulis. Beliau adalah birokrat
yang menyukai dunia literasi. Beliau adalah Birokrat Penulis.
Bagaimana kisah ceritanya saya dapat mengenal bapak Adrinal Tanjung,
sang Birokrat Penulis? Saya belum
pernah bertemu secara langsung dengan bapak Adrinal Tanjung. Saya mengenal dan
berteman dengan bapak Adrinal Tanjung hanya melalui dunia sosmed, yakni
Facebook. Saya seorang akademisi, sedangkan beliau seorang birokrat. Walaupun
kami berbeda profesi, tetapi kami memiliki hobi yang sama, yakni dunia literasi.
Dunia
literasi lah yang mempertemukan kami walau melalui dunia maya. Ya, dunia
literasi telah mampu mempertemukan orang-orang di seluruh pelosok negeri yang
berbeda profesi dan domisili. Dunia literasi telah mampu menyatukan orang-orang
yang tidak saling kenal layaknya seorang saudara ataupun sahabat dekat. Dunia
literasi telah mendekatkan hati orang-orang yang berjauhan dan saling
mensupport satu sama lain.
Saya
mengenal bapak Adrinal Tanjung berawal dari suatu ketika saya menge-like salah satu postingannya di FB yang
sedang mempromosikan buku Birokrat Menulis dan buku Birokrat juga Bisa Menulis.
Berangkat dari itu, kemudian beliau mengirimkan pertemanan ke saya dan saya pun
menerima permintaan pertemanan dengan beliau.
Sejak
kami menjalin pertemanan di FB, maka setiap hari saya dapat mengikuti segala
aktivitas beliau yang diposting di FB dan memberikan apresiasi melalui tombol
"like". Dari mengikuti
postingan-postingan pak Adrinal Tanjung, saya mengetahui bahwa beliau orang
yang inspiratif, banyak aktivitasnya, berjiwa optimis, berpandangan ke depan (visioner), dan memandang segala sesuatu
secara positif (positive thinking). Saya suka mengikuti dan membaca
postingan-postingan beliau yang kebanyakan berupa tulisan, tidak hanya sekedar
foto dan caption singkat. Dari sini saya mengetahui bahwa pak Adrinal Tanjung
suka menulis, darah literasi telah mengalir di tubuhnya sehingga menjadikan
aktivitas menulis bagaikan makan sehari-hari.
Berangkat
dari interaksi kami yang awalnya hanya saling menge-like maupun memberikan komentar, akhirnya komunikasi meningkat ke
chat di messenger dan lanjut ke tukar
menukar nomor WhatsApp. Dari sini lah akhirnya kami berkomunikasi dan
mengobrol lewat WhatsApp.
Di suatu pagi hari kami berdua bisa mengobrol melalui WA. Kami
yang belum pernah saling ketemu face to
face ternyata bisa mengobrol dengan asyiknya, sepertinya ada chemistry antara saya dan beliau
sehingga obrolan kami bisa begitu santai dan akrab sekali. Ternyata melalui
dunia literasi, dua orang yang tadinya tidak saling kenal, tidak pernah
bertemu, bisa berkomunikasi dan mengobrol dengan akrab sekali. Ya, dunia
literasi telah menyatukan hati kami, hati dua orang yang sama-sama suka
menulis.
Dari
obrolan santai di pagi hari itu, saya semakin mengenal kepribadian dan
pandangan hidup seorang birokrat yang punya hobi menulis yang bernama Adrinal
Tanjung. Semoga pertemanan kami ini dapat membawa manfaat dan suatu saat nanti
kami bisa bertemu secara langsung dan berkolaborasi dalam kegiatan literasi. Amin. []
____________________________________
*)
Penulis adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP
Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada
lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis
buku tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 30
judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer
jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2. Penulis dapat dihubungi melalui nomor
WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar