Powered By Blogger

Jumat, 09 Oktober 2020

PERTEMANAN DENGAN SESAMA PENULIS : Kisah Pertemananku dengan Sang Birokrat Penulis



Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

“Dunia literasi telah mampu mempertemukan orang-orang di seluruh pelosok negeri yang berbeda profesi dan domisili. Dunia literasi telah mampu menyatukan orang-orang yang tidak saling kenal layaknya seorang saudara ataupun sahabat dekat. Dunia literasi telah mendekatkan hati orang-orang yang berjauhan dan saling mensupport satu sama lain”.

 (Agung Nugroho Catur Saputro)




Adakah yang belum tahu buku berjudul "Birokrat Menulis"? Sebuah buku yang sedang hit di kalangan birokrat, ditulis oleh seorang penulis profesional yang "unik" dengan puluhan buku hasil karyanya. Bagaimana tidak unik jika penulisnya adalah seseorang yang memiliki background profesi sebagai seorang birokrat. Buku Birokrat Menulis bahkan sudah terbit berseri yaitu Birokrat Menulis 1, Birokrat Menulis 2, dan Birokrat Menulis 3. Saya memiliki dan mengoleksi ketiga buku karya sahabat literasi saya tersebut. Bahkan sekarang sudah terbit buku lanjutan berjudul “Bukan Birokrat Biasa”. Dan di tahun 2020 ini sang Birokrat Penulis sedang mempersiapkan buku selanjutnya yaitu Bukan Birokrat Biasa 2, dimana saya mendapatkan kehormatan untuk menyumbangkan artikel tulisan dalam dalam buku tersebut.

Dalam pandangan masyarakat umum, birokrat biasanya dekat dengan image negatif, seperti kasus korupsi misalnya. Tetapi birokrat yang satu ini berbeda, beliau birokrat yang sangat unik, beliau birokrat yang tidak biasa, beliau birokrat yang lain dari yang lain. Siapkah birokrat yang fenomenal tersebut? Beliau adalah bapak Adrinal Tanjung, seorang birokrat yang bekerja di KemenPAN-RB yang memiliki hobi menulis. Beliau adalah birokrat yang menyukai dunia literasi. Beliau adalah Birokrat Penulis.

Bagaimana kisah ceritanya saya dapat mengenal bapak Adrinal Tanjung, sang Birokrat Penulis? Saya belum pernah bertemu secara langsung dengan bapak Adrinal Tanjung. Saya mengenal dan berteman dengan bapak Adrinal Tanjung hanya melalui dunia sosmed, yakni Facebook. Saya seorang akademisi, sedangkan beliau seorang birokrat. Walaupun kami berbeda profesi, tetapi kami memiliki hobi yang sama, yakni dunia literasi.

Dunia literasi lah yang mempertemukan kami walau melalui dunia maya. Ya, dunia literasi telah mampu mempertemukan orang-orang di seluruh pelosok negeri yang berbeda profesi dan domisili. Dunia literasi telah mampu menyatukan orang-orang yang tidak saling kenal layaknya seorang saudara ataupun sahabat dekat. Dunia literasi telah mendekatkan hati orang-orang yang berjauhan dan saling mensupport satu sama lain.

Saya mengenal bapak Adrinal Tanjung berawal dari suatu ketika saya menge-like salah satu postingannya di FB yang sedang mempromosikan buku Birokrat Menulis dan buku Birokrat juga Bisa Menulis. Berangkat dari itu, kemudian beliau mengirimkan pertemanan ke saya dan saya pun menerima permintaan pertemanan dengan beliau.

Sejak kami menjalin pertemanan di FB, maka setiap hari saya dapat mengikuti segala aktivitas beliau yang diposting di FB dan memberikan apresiasi melalui tombol "like". Dari mengikuti postingan-postingan pak Adrinal Tanjung, saya mengetahui bahwa beliau orang yang inspiratif, banyak aktivitasnya, berjiwa optimis, berpandangan ke depan (visioner), dan memandang segala sesuatu secara positif (positive thinking). Saya suka mengikuti dan membaca postingan-postingan beliau yang kebanyakan berupa tulisan, tidak hanya sekedar foto dan caption singkat. Dari sini saya mengetahui bahwa pak Adrinal Tanjung suka menulis, darah literasi telah mengalir di tubuhnya sehingga menjadikan aktivitas menulis bagaikan makan sehari-hari.

Berangkat dari interaksi kami yang awalnya hanya saling menge-like maupun memberikan komentar, akhirnya komunikasi meningkat ke chat di messenger dan lanjut ke tukar menukar nomor WhatsApp. Dari sini lah akhirnya kami berkomunikasi dan mengobrol lewat WhatsApp.

Di suatu pagi hari kami berdua bisa mengobrol melalui WA. Kami yang belum pernah saling ketemu face to face ternyata bisa mengobrol dengan asyiknya, sepertinya ada chemistry antara saya dan beliau sehingga obrolan kami bisa begitu santai dan akrab sekali. Ternyata melalui dunia literasi, dua orang yang tadinya tidak saling kenal, tidak pernah bertemu, bisa berkomunikasi dan mengobrol dengan akrab sekali. Ya, dunia literasi telah menyatukan hati kami, hati dua orang yang sama-sama suka menulis.

Dari obrolan santai di pagi hari itu, saya semakin mengenal kepribadian dan pandangan hidup seorang birokrat yang punya hobi menulis yang bernama Adrinal Tanjung. Semoga pertemanan kami ini dapat membawa manfaat dan suatu saat nanti kami bisa bertemu secara langsung dan berkolaborasi dalam kegiatan literasi. Amin. []

 

 

____________________________________

*) Penulis adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 30 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id.

 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer