Oleh :
Agung Nugroho Catur Saputro
Beberapa hari yang
lalu saya kedatangan tamu, seorang pemikir dan penulis buku filsafat. Dia
dulunya adalah mahasiswa saya. Saya mengenal dan mengetahui bakatnya ketika
mengajar di kelas di tahun kedua masa studinya. Sekarang dia telah
menyelesaikan masa studinya yang tinggal menunggu wisuda. Selain itu, menurut
pandangan saya pribadi, dia juga telah menyelesaikan waktu pengembaraannya
berkelana mengenali dirinya sendiri dan menemukan potensi diri dan bakat
minatnya yang selama masih terpendam, menjadi misteri dalam perjalanan
kehidupannya.
Momen yang sangat saya
ingat tentang dia adalah ketika dalam perkuliahan saya menyajikan sebuah data
eksperimen, saya meminta seluruh mahasiswa peserta kuliah untuk menganalisis
data tersebut dan menyimpulkannya. Setelah saya menunggu beberapa saat, tidak
ada satupun mahasiswa yang menyampaikan pendapatnya. Ketika saya tanya mengapa
tidak ada yang berpendapat, jawaban mayoritas mahasiswa adalah mereka bingung
dengan data tersebut mau diapakan. Tetapi kemudian hati saya senang sekali
ketika ada seorang mahasiswa yang mengacung jari dan menyampaikan analisisnya
yang ternyata tepat seperti yang saya kehendaki. Dan mahasiswa tersebut adalah
yang sekarang bertamu ke rumah saya.
Mahasiswa saya
tersebut datang menemui saya bukan untuk berkonsultasi sebagaimana
kedatangannya sebelumnya. Tetapi sekarang dia datang kembali bersilaturahmi
menemui saya dengan tujuan khusus, yaitu menghaturkan dan mempersembahkan
sebuah buku hasil pemikiran dan perenungannya selama ini. Dia khusus datang
untuk menyerahkan buku solo perdananya. Buku karya tulisnya yang katanya dia
tulis karena terinspirasi oleh keaktifan saya (dosennya) yang aktif menulis
buku.
Oh ya, sebelum saya
menceritakan tentang bukunya, saya sampaikan bahwa dia adalah salah satu anggota
grup WA "Dosen & Mahasiswa Menulis" yang saya gagas dua tahun
yang lalu. Dia adalah mahasiswa saya dan anggota grup kedua yang berhasil
menerbitkan bukunya. Dan buku perdananya tersebut menurut saya bukan buku
sembarangan dan buku biasa. Buku yang dia tulis tersebut merupakan buku yang
berisi bacaan cukup berat (mungkin bagi beberapa orang) karena isinya tentang
pemikiran dan perenungan dia terhadap masalah berkaitan spiritualitas.
Buku yang ditulisnya
diberi judul "Berhenti Sebentar dan Merenung". Sebuah judul buku yang
mengisyaratkan kedalaman isinya. Buku tersebut berisi empat bagian. Bagian
pertama dan kedua membahas tentang Tuhan dan ketuhanan. Sedangkan bagian ketiga
dan keempat membahas tentang ujian kehidupan dan bagaimana mensikapi ujian hidup.
Karena menurut saya
buku ini bagus dan menarik untuk dikaji untuk memperkaya khazanah pemikiran,
maka beberapa hari ini buku tersebut saya pergunakan sebagai materi kajian
rutin di keluarga saya. Di keluarga, saya mentradisikan mengadakan kajian rutin
setiap bakda maghrib (setelah sholat Maghrib dan membaca Al Qur'an) untuk istri
dan anak agar mereka memiliki ilmu dan pemahaman yang mencukupi. Selama ini
saya menggunakan berbagai buku referensi sebagai materi kajian, baik itu
buku-buku ataupun kitab agama Islam maupun buku-buku umum tentang pengembangan
diri. Dan sekarang saya menggunakan buku karya mahasiswa tersebut sebagai bahan
kajian untuk saya sampaikan ke keluarga saya dan sekalian membedah isi bukunya
tersebut.
Mahasiswa saya
tersebut dalam buku karya perdananya menggunakan nama pena Ilhamsyah Putra.
Selamat mas Marwan untuk buku solo perdananya yang luar biasa. Sebuah buku
perdana yang seolah-olah ditulis bukan seorang penulis pemula tapi seorang
penulis yang memiliki jam terbang tinggi dalam berkarya. Mungkin kesan saya
tersebut beralasan karena sesuai perkataan anda kemarin saat kita asyik
berdiskusi bahwa isi buku tersebut berisi pemikiran dan perenungan sejak anda
menjadi siswa SMA dan lanjut menjadi mahasiswa. Karena berasal dari hasil
perenungan yang lama dan mendalam, maka kesan bahwa buku tersebut hasil dari penulis
berpengalaman adalah wajar.
Terima kasih atas
kunjungan silaturahmi, persembahan bukunya dan diskusi hangatnya. Saya bangga
dan bahagia dengan capaian prestasi anda. Harapan saya semoga anda tidak
berhenti berkarya pada buku perdana tersebut, tetapi terus berkarya dan
mengukirkan banyak karya buku sebagai rekam jejak eksistensi anda.
Dan sebagai penutup tulisan
ini, saya berdoa semoga Allah SWT meridhoi dan mengabulkan doa dan harapan anda
di masa sekarang dan di masa depan. Sekali lagi, selamat, sukses dan bahagia
selalu. Amin. []
NB : Tidak lupa dalam kunjungan silaturahmi
tersebut, kami melakukan tradisi salam literasi sesama penulis yaitu saling
menghadiahkan buku karya sendiri.
____________________________________
*) Penulis adalah
staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
(UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran
MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku tersertifikasi BNSP, Penulis
dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 30 judul buku, Konsultan penerbitan
buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2.
Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email :
anc_saputro@yahoo.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar