Oleh :
Berkaitan dengan
artikel postingan saya yang berjudul TAMU DAN KEBAHAGIAAN yang mengulas tentang
kedatangan mahasiswa saya ke rumah yang merupakan penulis buku "Berhenti
Sebentar dan Merenung", artikel tersebut juga saya posting di grup WA "Dosen
& Mahasiswa Menulis", ternyata mendapat respon positif dari sang
penulis buku tersebut. Di grup WA, mas Ilhamsyah Putra selaku penulis buku
tersebut memposting artikel tanggapan atas artikel saya tersebut. Berikut ini
saya kutipkan artikel tanggapannya. Saya sudah meminta izin kepada penulisnya
untuk memposting artikel tulisannya. Selamat membaca.
--------------------------------------------------
DERASNYA INSPIRASI ITU
Oleh:
Ilhamsyah Putra
Tulisan ini adalah
tulisan yang saya dedikasikan khusus untuk salah satu dosen sekaligus guru
literasi saya, Bapak Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd.,M.Sc.
Beliau adalah salah
satu dosen yang sempat mengajar saya sewaktu menuntut ilmu di Universitas
Sebelas Maret Surakarta, dan saya bertemu dengan beliau ketika saya mengambil
mata kuliah Kimia Anorganik dan Kimia Inti & Radiokimia. Beliau adalah
salah satu sosok yang sangat penting dalam perjalanan hidup saya, karena beliau
menjadi satu-satunya dosen yang berhasil menginspirasi saya untuk terjun ke dalam
segarnya kolam literasi.
Tidak hanya
“menceburkan”, beliau juga mengajarkan kepada saya tentang bagaimana cara untuk
berenang, dan tidak hanya mengajarkan, beliau juga memberikan teladan kepada
saya tentang bagaimana caranya untuk berenang. Itulah alasan mengapa saya
menyebut beliau sebagai dosen sekaligus guru literasi. Paduan antara ilmu dan
teladan yang beliau berikan telah membangkitkan gairah saya dalam berliterasi,
terutama dalam menulis buku. Sampai pada akhirnya, buku solo saya yang perdana
dapat diterbitkan. Buku tersebut berjudul, “Berhenti Sebentar dan Merenung”.
Buku tersebut saya
berikan kepada beliau secara langsung di rumah beliau beberapa hari yang lalu,
dan pertemuan tersebut merupakan kesempatan keempat bagi saya untuk bertamu ke
rumah beliau. Seperti pertemuan yang sebelumnya, beliau tidak lupa untuk
memberikan beberapa nasihat tentang kehidupan dan inspirasi terkait literasi.
Mungkin, jika dilihat
dari segi intensitas pertemuan dengan beliau, hanya beberapa kali saja saya
dapat berdiskusi empat mata dengan beliau. Namun, inspirasi yang beliau berikan
seakan tidak pernah absen dalam hidup saya, karena inspirasi yang beliau
berikan tidak terbatas pada perjumpaan secara langsung, melainkan juga melalui
media sosial FB, WA grup, dan Blog. Inspirasi tersebut seolah turun membasahi
kepala saya dengan sangat derasnya dalam kurun waktu yang relatif lama. Jika
tidak salah, inspirasi itu turun sejak tahun 2018, atau lebih tepatnya ketika
saya mengambil mata kuliah Kimia Inti & Radiokimia, dan inspirasi tersebut
terus membasahi kepala saya hingga detik saya menyusun tulisan ini.
Selama satu semester
perkuliahan Kimia Inti & Radiokimia, beliau selalu menyisipkan beberapa
hikmah/nasihat di sela-sela kegiatan perkuliahan seperti biasanya, selain itu, beliau
juga beberapa kali memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman agar semakin
aktif dalam berliterasi (membaca dan menulis). Motivasi tersebut menjadi
semakin bermakna bagi saya ketika beliau mengajak saya dan teman-teman untuk
menghasilkan buku antologi di akhir perkuliahan. Buku tersebut berisi tentang
kesan atau pelajaran yang dapat diambil selama perkuliahan Kimia Inti &
Radiokimia.
Setelah beberapa
proses dilalui, mulai dari pengumpulan naskah sampai editing seperlunya, saya
yang ditunjuk oleh beliau sebagai penanggung jawab pada akhirnya dapat
menuntaskan kewajiban tersebut. Beberapa naskah itu saya berikan kepada beliau
untuk kemudian disatukan dengan tulisan beliau lalu diterbitkan. Singkat
cerita, beliau akhirnya memberikan kabar jika buku antologi tersebut telah
diterbitkan dan dicetak. Gairah literasi saya pada saat itu semakin membara,
hingga pada akhirnya saya berjuang untuk menyusun naskah buku solo perdana saya
sendiri dan menerbitkannya.
Akhirnya, sebagai
penutup saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Agung atas segala bimbingan dan
keteladanan yang telah diberikan kepada saya. Saya juga mengucapkan terimakasih
atas segala inspirasi dan apresiasi yang telah bapak berikan. Semoga saya dapat
turut mengikuti jejak bapak dalam menginspirasi orang-orang. Amin.[]
Semarang, 6 Oktober 2020
*) Ditulis ketika senja tiba, setelah membaca
buku “Menggagas Pendidikan Berbasis Nilai (Karya dari Bapak Agung Nugroho Catur
Saputro, S.Pd.,M.Sc.)
4 komentar:
Masya Allah memang Pak Agung ini sangat menginspirasi
Masya Allah. Sangat menginspirasi
Masya Allah inspiratif sekali Pak
Terima kasih. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi.
Posting Komentar