Powered By Blogger

Senin, 28 September 2020

MENGEVALUASI [KEMBALI] FUNGSI TEMPAT PENDIDIKAN

 

Sumber gambar : https://silabus.org/lingkungan-sekolah/

Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

 

Dewasa ini kesadaran masyarakat tentang arti penting pendidikan semakin meningkat. Hal ini juga didukung oleh semakin banyaknya lembaga-lembaga pendidikan sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan. Alangkah menggembirakan kondisi seperti ini? Tapi sayang sekali...kondisi masyarakat yang menggembirakan tersebut disisipi fenomena yang tidak menyenangkan dimana seolah-olah pendidikan gagal dalam perannya mendidik generasi sekarang untuk "tidak hanya" cerdas intelektual tetapi juga cerdas akhlak dan moralnya.

Melihat fenomena tersebut, ada baiknya kita menengok kembali tentang hakikat fungsi tempat pendidikan. Menurut K.H.R. Zainuddin Fananie (2011), tempat pendidikan terbagi menjadi tiga bagian penting, yaitu rumah, sekolah, dan di luar dari keduanya tersebut, yaitu lingkungan dalam pergaulan masyarakat umum (sosial).

Pendidikan rumah adalah asas (dasar) bagi segala pendidikan sesudahnya. Asas pendidikan dalam rumah ialah "kasih sayang" dan "kecintaan". Asas hidup dalam pergaulan sosial ialah "keadilan" dan "kebenaran". Sedangkan asas pendidikan sekolah ialah kedua-duanya, yaitu "kasih sayang" dan "keadilan" atau "kecintaan" dan "kebenaran" sebagai jembatan untuk menghubungkan antara asas pendidikan rumah dan asas pergaulan sosial.

Di dalam rumah, orang tua yang menjadi pendidik. Di sekolah, gurulah yang mempunyai tanggung jawab. Dalam dunia pergaulan, masing-masing diri yang mengalamilah yang menjadi pendidik, yang mempunyai kewajiban mengatur diri dan bertanggung jawab atas segala sesuatunya.

Pendidikan sosial terbagi menjadi dua. Pertama, mengetahui dan melakukan segala "kewajiban" supaya hidup sebagai manusia dan dapat bergaul dengan sesama manusia secara semestinya. Kedua, mengetahui dan melakukan "cara kesopanan" dalam pergaulan umum dengan cara yang lebih baik menurut "perkembangan zaman" dan menurut "kehendak kemanusiaan yang suci lagi mulia". []

 

Referensi

K.H. R. Zainuddin Fananie. (2011). Pedoman Pendidikan Modern. Surakarta : Tinta Medina.

 

____________________________________

*) Penulis adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 30 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id.

Tidak ada komentar:

Postingan Populer