Powered By Blogger

Sabtu, 26 September 2020

KEIKHLASAN YANG MEMBUAHKAN BAHAGIA : Perjalanan panjang antara Usaha, Doa, Ikhlas dan Bahagia

Putri kecil kami berusia hampir 1 bulan

Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro*)

 

 

Sejak kehadiran bidadari kecil di rumah, kami sekeluarga merasakan kebahagiaan. Setiap hari suasana di rumah penuh dengan tawa keceriaan dan kebahagiaan. Hari-hari kami habiskan dengan bermain dan bersenda gurau dengan tingkah polah si cantik yang menggemaskan.

Kami sekeluarga sangat bersyukur kepada Allah swt atas karunia kelahiran bidadari kecil di kehidupan keluarga kami. Sejak sepuluh tahun yang lalu kami telah menunggu dan berharap kehadiran seorang anak yang akan menambah kebahagiaan kami. Setiap saat kami berdoa dan berharap akan kemurahan Tuhan sang pencipta kebahagiaan.

Berbagai cara dan upaya sudah kami coba sambil tetap berdoa kepada Allah swt agar dikaruniai seorang putri kecil yang cantik. Tetapi apa daya, manusia hanya berusaha sedangkan Allah swt yang menetapkan. Qodarullah sampai mendekati 10 tahun sejak kelahiran putra pertama, Allah swt belum memberikan amanat putri cantik yang kami idam-idamkan.

Manusia tugasnya hanya berusaha, selebihnya kita pasrahkan keputusannya kepada Tuhan yang menggenggam alam semesta. Demikian pula halnya yang kami lakukan. Karena sudah mencoba berbagai cara dan setelah sekian lama mencoba belum membuahkan hasil, maka akhirnya kami pasrah dan menerima apapun kehendak Allah swt. Kami serahkan segala keputusan atas usaha dan doa-doa kami hanya kepada Allah swt.

Seiring waktu berlalu kami tidak memikirkan lagi keinginan untuk menambah momongan. Prasangka baik kami, mungkin ini adalah pilihan terbaik Allah swt untuk kami. Mungkin kebahagiaan keluarga kami sudah cukup dengan adanya satu anak laki-laki yang mengisi memori kebersamaan setiap sudut-sudut rumah kami. Kami ikhlas menerima semua ketetapan dan keputusan Allah swt. Kami percaya bahwa keputusan Allah swt merupakan pilihan terbaik untuk kami.

Beberapa waktu kemudian, kami dikejutkan dengan karunia Allah swt yang begitu membahagiakan. Alhamdulillah, Allah swt mengkaruniakan lagi calon momongan di rahim istri. Kami hampir tidak percaya dengan kemurahan Allah swt ini. Allah swt telah memberikan kejutan yang luar biasa ketika kami sudah berada pada titik "ikhlas" menerima apapun hasilnya.

Pada awal bulan November 2017, lahirnya seorang putri kecil yang imut nan cantik ke dunia ini dan mengisi kebahagiaan keluarga kami. Telah datang di rumah kami seorang bidadari kecil yang cantik yang telah lama kami impi-impikan. Kami sangat bersyukur atas ketetapan Allah Swt tersebut.

Ternyata, ketika kami telah ikhlas menerima segala keputusan-Nya, justru Allah swt mengabulkan doa-doa kami. Allah swt telah memberikan hasil nyata atas usaha kami, Allah swt telah mematahkan rasa putus asa kami, dan Allah swt telah memanjangkan rasa syukur kami. Terima kasih ya Allah atas segala limpahan nikmat dan kasih sayang-Mu. Jadikan kami sekeluarga menjadi hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur. Amin.[]

 

____________________________________

*) Penulis adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 30 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer