Powered By Blogger

Jumat, 25 September 2020

MENDIDIK DENGAN MENGINSPIRASI : Sepenggal Kisah Inspiratif Tentang Seorang Guru Kimia


Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 


Sejak masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah atas, penulis sudah memiliki rasa ketertarikan yang kuat terhadap ilmu kimia. Penulis merasakan ada yang "unik" dan "menggelitik' dari bidang ilmu tersebut. Sepertinya ada sesuatu yang sangat misterius untuk terus dikaji. Rasanya seperti ada sesuatu yang "melambai-lambai" untuk segera didatangi.

Semua perasaan tersebut secara simultan muncul pada diri penulis dan membuat penulis tak kuasa menolak perasaan itu. Perasaan tersebut begitu "eksotiknya" sehingga mampu "mencuri" segenap perhatian penulis. Dan semuanya itu bermuara karena dipicu oleh sosok seorang guru Kimia yang sangat penulis hormati. Beliau-lah yang telah "menghipnotis" penulis untuk tertarik bidang kimia. Beliau-lah yang menjadi "inspirasi" penulis menekuni bidang kimia, khususnya pendidikan kimia.

Mungkin di antara pembaca akan penasaran, siapakah sosok guru kimia yang sangat "inspiratif" tersebut sehingga mampu membuat salah satu siswanya mengikuti jejaknya dalam mendalami bidang ilmu yang sama? Beliau adalah seorang guru Kimia di MAN 1 Surakarta yang bernama ibu Dra. Hj. Rukamtini,M.Si. Ya, beliau-lah guru kimia penulis, beliau-lah yang mengajarkan kimia ke penulis, beliau-lah yang membuat penulis tertarik pada ilmu kimia, dan beliau pula-lah yang menjadi sumber inspirasi penulis dalam mengajarkan ilmu kimia.

Penulis mengenal dan berinteraksi dengan beliau Yth. Ibu Dra. Hj. Rukamtini,M.Si. ketika penulis sedang menempuh pendidikan menengah atas di MAN 1 Surakarta kelas 2 dan kelas 3. Beliau mengajari penulis tentang ilmu kimia selama dua tahun dan juga pernah menjadi guru wali kelas selama satu tahun.

Ada satu memori yang sangat penulis ingat tentang beliau. Suatu waktu ketika penulis sudah lulus dari MAN 1 Surakarta dan mewakili orang tua mengambil raport adik penulis, penulis berjumpa beliau yang ternyata juga menjadi guru wali kelas adik penulis. Saat menghadap beliau ketika mau mengambil raport adik, beliau bertanya kepada penulis kuliah di mana dan mengambil jurusan apa. Lantas penulis jawab bahwa penulis melanjutkan kuliah di Universitas Sebelas Maret dan mengambil jurusan Pendidikan Kimia. Mendengar jawaban penulis yang mengambil jurusan Pendidikan Kimia, bidang ilmu yang sama dengan yang beliau bidangi, terdengar oleh penulis beliau berkata, " Wah nanti menyaingi saya dong?" Saya-pun tersenyum dan kemudian membalasnya dengan jawaban, "Ya enggaklah bu" sambil tertawa kecil.

Alhamdulillah, qodarullah penulis akhirnya benar-benar "tidak menjadi pesaing" beliau karena walaupun kita sama-sama menjadi pengajar kimia, tetapi kita berbeda tempat mengabdinya, beliau berkiprah di institusi pendidikan tingkat menengah atas di bawah naungan Kementerian Agama RI sedangkan penulis berkiprah di institusi Pendidikan Tinggi di bawah naungan Kemenristekdikti. Walaupun begitu, bagi penulis beliau tetap-lah "guru" penulis selamanya dan sosok inspiratif yang mengubah jalan hidup penulis menjadi seorang pendidik bidang kimia.

Untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa beliau terhadap penulis, nama beliau penulis abadikan dengan mencantumkannya di halaman persembahan pada salah satu buku penulis yang berjudul "Seandainya Kehidupan Tanpa Kimia", sebuah buku ajar Kimia untuk siswa SMA/MA yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.

Demikian sepenggal cerita dari seorang siswa untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa gurunya. Terima kasih untuk ilmu dan inspirasinya ibunda Dra. Hj. Rukamtini,M.Si. Salam takzim dari siswamu sekaligus followersmu.[]

 

____________________________________

*) Penulis adalah staff pengajar di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Peraih juara 1 nasional bidang Kimia pada lomba penulisan buku pelajaran MIPA di Kementerian Agama RI (2007), Penulis buku tersertifikasi BNSP, Penulis dan pegiat literasi yang telah menerbitkan 30 judul buku, Konsultan penerbitan buku pelajaran Kimia dan IPA, dan Reviewer jurnal ilmiah terakreditasi SINTA 2. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp +6281329023054 dan email : anc_saputro@yahoo.co.id. 

Tidak ada komentar:

Postingan Populer