Powered By Blogger

Sabtu, 19 September 2020

HASIL DARI SEBUAH PROSES: Kisah Kebahagiaan Seorang Penulis

 

Oleh :

Agung Nugroho Catur Saputro

 

Sudah satu tahun lebih saya membuat grup menulis berbasis aplikasi WhatsApp. Grup ini anggotanya adalah orang-orang yang pernah berinteraksi dengan saya di kampus. Mayoritas anggota grup adalah mahasiswa dan/atau mantan mahasiswa bimbingan saya, baik bimbingan seminar kimia, skripsi maupun PA. Selain itu juga ada mahasiswa yang bukan bimbingan saya tetapi pernah dan sering berinteraksi dengan saya karena mereka menjadi PJ matakuliah yang saya ampu. Saya memberi nama grup WA tersebut dengan nama "Dosen & Mahasiswa Menulis".

Salah satu anggota grup "Dosen & Mahasiswa Menulis" adalah mas Wisnu Murti Pratama. Mas Wisnu (begitu saya memanggilnya) itu dulu adalah mahasiswa bimbingan saya ketika praktik PPL dan menyusun Skripsi. Setelah lulus S1, mas Wisnu langsung melanjutkan studi lanjut S2 di Program Studi S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM, dan alhamdulillah sudah berhasil menyandang gelar M.Sc.

Di grup "Dosen & Mahasiswa Menulis" tersebut, setiap saat saya selalu mendorong dan memotivasi seluruh anggota grup untuk menulis. Saya selalu memotivasi anggota grup untuk belajar menulis dan memposting du grup. Untuk memotivasi seluruh anggota grup agar mau menulis, saya selaku admin grup secara rutin memposting tulisan-tulisan saya di grup tersebut. Tujuan saya tidak lain adalah agar anggota grup juga tergelitik untuk juga mau mulai menulis. Setiap ada buku saya yang terbit, saya selalu memposting di grup untuk menyemangati anggota grup.

Sebagai media untuk belajar menulis, memang saya selaku admin grup membuat aturan bahwa setiap anggota grup bebas memposting tulisan apapun tema dan genre-nya, yang terpenting adalah tulisan sendiri. Saya memang melarang anggota grup memposting ulang tulisan orang lain atau sekedar forward dari "grup sebelah".

Kebijakan seperti itu saya ambil karena saya menginginkan grup "Dosen & Mahasiswa Menulis" ini benar-benar menjadi ajang dan wadah untuk belajar menulis. Saya menginginkan semua anggota grup memanfaatkan grup untuk mengasah dan melatih keterampilan menulisnya. Selain itu juga bisa untuk melatih keberanian dan ke-PeDe-an diri memposting tulisan sendiri.

Walau baru berumur satu tahun, grup "Dosen & Mahasiswa Menulis" telah berhasil menerbitkan buku antologi pertamanya yang berjudul "Memoar Kampus Hijau : Catatan Pengalaman Kuliah yang Tidak Terlupakan" yang terbit di tahun 2019 ini. Masih di tahun yang sama ini, sebuah kabar gembira baru saja saya terima, yakni dari salah satu anggota grup yaitu mas Wisnu yang baru saja berhasil menerbitkan buku barunya yang berjudul "Fractura Hepatica : Sebuah Diary Pemuda Tuna Asmara" (2019).

Sebagai admin grup "Dosen & Mahasiswa Menulis" saya ikut bangga dan bahagia karena salah satu anggotanya berhasil menerbitkan buku solonya. Sebagai mantan dosen pembimbing, saya sangat bangga karena mahasiswa bimbingannya terus melanjutkan proses belajarnya (melanjutkan studi lanjut pascasarjana) dan aktivitas menulisnya (menulis dan menerbitkan buku).

Selamat mas Wisnu untuk karya buku solonya. Semoga karya buku solonya dapat memotivasi diri mas Wisnu untuk terus menghasilkan karya-karya berikutnya, dan juga semoga dapat memotivasi anggota lain agar juga segera menyusul menerbitkan buku. Selamat dan sukses untuk mas Wisnu. []

 

Gumpang Baru, 23/08/2019

Tidak ada komentar:

Postingan Populer