Oleh :
Agung Nugroho Catur Saputro
Setiap orang adalah
motivator, minimal untuk dirinya sendiri. Seorang motivator yang baik adalah
mencontoh dirinya sendiri. Kisah-kisah perjuangan dirinya dalam mewujudkan
cita-cita adalah materi motivasi terbaik untuk disampaikan ke orang lain.
Janganlah motivasi kita kepada orang lain justru belum pernah kita praktikan.
Demikian pula halnya
dalam memotivasi mahasiswa untuk menulis. Penulis memotivasi mahasiswa untuk
mau menulis dengan memberikan contoh nyata yang telah penulis jalani. Penulis
membangkitkan semangat mahasiswa menulis dengan menunjukkan karya-karya buku
yang telah penulis hasilkan. Penulis memberikan contoh nyata bagaimana proses
belajar menulis dan produk buku hasil tulisan penulis.
Sejak tahun 2018
penulis menginisiasi grup WA dengan nama "Dosen & Mahasiswa
Menulis". Semua mahasiswa yang penulis bimbing baik mata kuliah Seminar
Kimia maupun Skripsi, dan mahasiswa yang sering berinteraksi dengan penulis,
penulis undang menjadi anggota grup. Di grup tersebut penulis mengajak dan
memotivasi anggota grup untuk mau menulis. Metode yang penulis tempuh selain
mengajak anggota menulis adalah dengan memosting tulisan-tulisan penulis di
grup tersebut. Selain itu penulis juga menginfomasikan jika ada buku baru
penulis yang baru terbit. Semua langkah tersebut penulis lakukan untuk
memotivasi dan membangkitkan semangat mahasiswa mau menulis.
Pelan tapi pasti
akhirnya hasil perjuangan penulis mulai terlihat. Ibaratnya pohon yang penulis
tanam selama ini akhirnya berbuah juga. Akhirnya mulai muncul buku-buku karya
anggota grup. Sudah ada dua anggota grup yang merilis buku solo perdananya.
Penulis sangat bangga dan bahagia karena perjuangan selama ini tidak sia-sia.
Penulis bersyukur karena di grup literasi tersebut mulai tumbuh tunas-tunas
baru calon penulis.
Anggota grup yang baru
saja merilis buku baru dan buku solo perdananya adalah mas Marwan dengan
menggunakan nama pena "Ilhamsyah Putra" dengan judul buku
"Berhenti Sebentar dan Merenung". Sinopsis buku tersebut adalah
sebagai berikut.
---------------------------------------------
Sejatinya, tanpa
dipaksakan, manusia akan menyadari bahwa eksistensi Tuhan adalah nyata dan
benar-benar ada. Hal itu dapat dibuktikan melalui proses perenungan terhadap
segala hal yang terjadi di alam semesta ini. Secara sederhana, istilah Tuhan
digunakan oleh manusia untuk menjuluki sesuatu yang lebih berpotensi, lebih
kuat, lebih ahli, dan lebih berkuasa dari apapun dan siapapun. Tuhan juga diyakini
sebagai suatu entitas yang menciptakan segala hal, dan juga berkuasa untuk
mengatur dan menetapkan kehendak atas segala hal itu.
Keyakinan tentang
keberadaan Tuhan telah mendorong manusia untuk berusaha mengenal dan mencari
tahu jati diri atau hakikat dari Tuhan. Dalam pencariannya, manusia juga akan
terdorong untuk mencari tahu tentang keterlibatan Tuhan dalam kehidupan yang
sedang berlangsung. Bahkan, melalui dimensi spiritualitasnya, manusia mencoba
berinteraksi dengan pola relasi yang beragam. Dunia sebagai tempat bagi manusia
menjalani kehidupan saat ini seperti tidak terlepas dari segala sesuatu yang
menyenangkan dan menyedihkan. Berdasarkan konsep ketuhanan, keduanya adalah
satu kesatuan sistem yang digunakan oleh Tuhan untuk menguji manusia sebelum
menilainya dengan penilaian yang membuahkan konsekuensi. Manusia dituntut untuk
mampu memahami kehadiran ujian sebagai suatu kepastian hidup yang perlu
disikapi dengan baik.
Pemahaman terhadap
ujian yang dilandasi dengan keimanan kepada Tuhan dapat melahirkan paduan yang
sarat dengan nilai-nilai spiritualitas, sehingga manusia dapat berjalan dengan
penuh kesabaran, menegar dengan ikhtiar, ikhlas dengan penuh rasa lepas, dan
berserah pada sandaran yang terarah, tepat hanya kepada Tuhan semata ketika menyusuri
ruang-ruang hidup yang tersedia selama di dunia.
----------------------------------------------
Menyertai postingan
rilis buku solo perdananya di grup WA "Dosen & Mahasiswa Menulis"
tersebut, mas Marawan memberikan keterangan sebagai berikut :
"Alhamdulillah, berkat motivasi dan
dorongan dari teman-teman semua, terutama Pak Agung yang telah menginspirasi,
saya diberikan kesempatan untuk berkarya. Semoga kita selalu diberikan
kesempatan dan semangat untuk berkarya".
Demikian kisah
kesuksesan seorang calon penulis yang telah menunjukkan langkah nyatanya
menjadi penulis dengan menulis buku. Semoga menginspirasi. Salam literasi. []
Gumpang Baru, 7 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar